WARTA TIDORE - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Maluku Utara, telah mengirimkan tim penyelamat untuk penyembunyian dan mencatat dampak kerusakan dermaga satu di Pelabuhan Penyeberangan Bastiong setelah insiden tabrakan kapal pada tanggal 10 Mei lalu.
"Kami telah mengirimkan tim penyelamat sebanyak empat orang untuk merekam video dan mencatat kerusakan dermaga yang terletak di dasar laut," kata Justan Gaffaru, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate.
Baca Juga: Dermaga Ferry Bastiong Kota Ternate Maluku Utara Rusak Ditabrak KPM Mutiara Pertiwi 1
Data yang terkumpul nantinya akan disampaikan ke markas pusat perusahaan untuk mendukung konstruksi mengenai kerusakan dermaga satu di Pelabuhan Penyeberangan Bastiong tersebut.
Justan juga mengungkapkan bahwa, tim penyelamat tersebut bertujuan untuk melengkapi data yang telah dikumpulkan oleh tim pusat PT ASDP, saat mereka datang ke Kota Ternate pekan lalu untuk memeriksa kondisi dermaga yang rusak.
Serta mengidentifikasi penyebab insiden tabrakan Kapal Ferry KMP City Line yang menabrak dermaga tersebut akibat hilang kendali saat hendak bersandar di pelabuhan.
Dia berharap agar PT Mutiara Pertiwi I, perusahaan swasta yang mengoperasikan Kapal Ferry KMP City Line, segera menyelesaikan masalah ini, sehingga pembangunan kembali dermaga satu dapat dilakukan untuk mendukung kelancaran pelayaran penumpang dan muatan antar-pulau, baik dalam wilayah Maluku Utara maupun rute Ternate- Bitung, Sulawesi Utara.