Diduga Lokasi Awal Muncul Kasus Rabies, Desa Fenun Nusa Tenggara Timur Diisolasi

- 30 Mei 2023, 02:00 WIB
ilustrasi: Diduga lokasi awal muncul kasus rabies, Desa Fenun Nusa Tenggara Timur diisolasi
ilustrasi: Diduga lokasi awal muncul kasus rabies, Desa Fenun Nusa Tenggara Timur diisolasi /Riadi/

WARTA TIDORE - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) di Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menutup atau mengisolasi Desa Fenun, yang terletak di Kecamatan Amanatun Selatan, sebagai lokasi awal munculnya kasus rabies di Pulau Timor.

"Blokade desa tersebut telah dilakukan sehingga tidak ada hewan (anjing, kera, dan kucing) yang dapat masuk atau keluar," kata Bupati Egusem Pieter Tahun, dikutip dari Antara pada Senin, 29 Mei 2023.

Bupati mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pekan lalu, dan baru diketahui sekarang setelah ada laporan mengenai hasil uji lab dari Balai Besar Veteriner Denpasar di Bali.

Akibat kejadian ini, sebanyak 10 orang menjadi korban gigitan anjing yang terinfeksi rabies. Satu korban dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, informasi lebih lanjut tentang kondisi kesembilan korban lainnya masih belum diterima.

"Saya masih menunggu informasi atau laporan dari petugas yang melakukan pendataan di lapangan," katanya.

Selanjutnya, setelah desa tersebut ditutup, sejumlah anjing akan segera divaksinasi untuk mencegah penyebaran wabah rabies.

Kepala Karantina Pertanian Kupang, Yulius Umbu, mengatakan bahwa saat ini dirinya berada di So'e, ibu kota Kabupaten TTS, untuk melakukan pendataan dan mengecek langsung kasus ini.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x