WARTA TIDORE - Salami, seorang calon haji asal Kota Kediri, Jawa Timur, meminta untuk pulang setelah tiba di Asrama Haji Surabaya. Putra Salami, Khoirul Anam, mengatakan bahwa ibunya tiba-tiba ingin pulang setelah sampai di Asrama Haji Surabaya karena dia ingin mengirimkan doa tujuh hari untuk putrinya.
"Adik saya meninggal dunia, dan kemarin adalah hari ke- tujuh. Ibuku saat itu masih berada di Asrama Haji di Sukolilo sebelum pergi ke bandara. Ketika dia bertemu dengan petugas, dia meminta untuk pulang," katanya pada hari Selasa, 6 Juni 2023.
Baca Juga: Cuaca di Makkah Sangat Panas, Ini Imbauan PPIH Arab Saudi untuk Jamaah Haji Indonesia
Khoirul meminta anggota keluarga lainnya datang ke Surabaya untuk mendampingi ibunya. Namun, meskipun didampingi oleh keluarganya, ibunya tetap kukuh pada keinginannya untuk pulang ke Kediri.
Dia menjelaskan, adiknya meninggal saat mendampingi murid-muridnya dalam acara olahraga di Kota Kediri. Adiknya meninggal pada usia 37 tahun dan sudah dimakamkan. Hari Senin, 5 Juni 2023 merupakan hari ke tujuh setelah kematian adiknya.
Keluarga telah menjelaskan kepada petugas bahwa ibu mereka menderita penyakit pikun dalam dua tahun terakhir. Bahkan, saat berada di rumahnya sendiri, ibunya sering meminta untuk pulang ke rumah.
Baca Juga: Demi Kenyamanan Jamaah Haji, Ini Permintaan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri kepada Maskapai