Banjir dan Longsor di Kabupaten Halmahera Tengah Maluku Utara, Ruas Jalan Penghubung Weda Patani Putus

- 8 Agustus 2023, 08:41 WIB
Akibat hujan yang terus menerus menguyur Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut), ratusan rumah terkena dampak banjir. Kejadian ini berlangsung sejak Jumat, 24 Juli 2023 hingga Minggu, mengakibatkan empat desa terendam banjir dan puluhan rumah tergenang air.
Akibat hujan yang terus menerus menguyur Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut), ratusan rumah terkena dampak banjir. Kejadian ini berlangsung sejak Jumat, 24 Juli 2023 hingga Minggu, mengakibatkan empat desa terendam banjir dan puluhan rumah tergenang air. /ANTARA/ Abdul Fatah/

WARTA TIDORE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut), melaporkan bahwa banjir dan longsor yang terjadi pada Senin, 7 Agustus 2023 telah melanda Kecamatan Weda Timur, yang mengakibatkan putusnya ruas jalan yang menghubungkan Weda dengan Patani.

Kepala BPBD Kabupaten Halteng, Rais Musa, menjelaskan bahwa dua desa, yaitu Messa dan Kotalo, terdampak banjir yang mengakibatkan ratusan rumah terendam air dan jalan dari Weda menuju Kecamatan Patani terputus.

"Terjadi longsor di antara jalan dari Yeke menuju Messa, dengan delapan titik longsor yang mengakibatkan akses jalan dari Yeke ke Messa terputus dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat," ujar Rais Musa.

Akibatnya, masyarakat tidak dapat melalui jalan tersebut, dari titik awal longsor hingga titik delapan, dengan jarak sekitar 6 kilometer.

Selain longsor dan banjir, sekitar 9 tiang listrik tumbang mengakibatkan pemadaman total, sehingga warga tidak dapat menjalankan aktivitas mereka.

Rais Musa juga menjelaskan bahwa banjir telah surut namun akses jalan tetap terputus karena longsor antara Yeke dan Messa. Jalan Yeke - Messa juga tidak dapat dilalui oleh masyarakat yang ingin pergi ke Weda atau sebaliknya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Halteng telah bekerja sama dengan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) untuk melaksanakan normalisasi sungai Kobe guna mengantisipasi banjir.

Plt. Bupati Halteng, Ikram Malan Sangaji, mengungkapkan bahwa mereka bekerja sama dengan PT IWIP untuk normalisasi sungai Kobe karena hujan deras selama setahun telah menyebabkan dampak banjir pada masyarakat sekitar.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah