Bupati Wonogiri Ungkap Beberapa Kecamatan Alami Dampak Serius Kekeringan

- 6 Oktober 2023, 16:38 WIB
Ilustrasi: Beberapa kecamatan alami dampak serius kekeringan.
Ilustrasi: Beberapa kecamatan alami dampak serius kekeringan. /ANTARA/Rahmad/

WARTA TIDORE - Pemerintah daerah (Pemda) menyebutkan bahwa delapan kecamatan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, mengalami dampak kekeringan yang serius akibat musim kemarau panjang pada tahun 2023 ini.

"Ini sangat memprihatinkan, ada sekitar 8-9 kecamatan terutama di wilayah selatan yang mengalami dampak serius kekeringan selama musim kemarau panjang ini," kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Dalam menghadapinya, pihaknya telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk meminimalkan penderitaan warga akibat kurangnya pasokan air bersih. Oleh karena itu, berbagai tindakan jangka pendek, menengah, dan panjang tengah dipertimbangkan.

"Dalam jangka pendek, hari ini melalui potensi anggaran kami, kami telah menyediakan setidaknya 1.000 tangki air bersih per bulan untuk wilayah yang paling terdampak," katanya.

Untuk jangka menengah, ia menyebut bahwa pemerintah sedang berupaya untuk memastikan pasokan air bersih dengan memperluas jaringan distribusi dan penyambungan rumah.

"Ini sudah kami lakukan. Target kami adalah menyelesaikan 90 persen jaringan distribusi air bersih di Kecamatan Paranggupito pada akhir tahun ini," katanya.

Delapan kecamatan yang mengalami krisis air bersih adalah Paranggupito, Pracimantoro, Giritontro, Giriwoyo, Eromoko, Tirtomoyo, Jatisrono, dan Selogiri.

"Yang terkait dengan pertanian, kami memiliki lahan pertanian berkelanjutan seluas 27.000 hektar. Banyak lahan ini belum dimanfaatkan sepenuhnya karena ketergantungan pada hujan atau sistem tadah hujan," tambahnya.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah