Harga Beras di Sejumlah Pasar Kota Ternate Alami Kenaikan

- 17 Oktober 2023, 22:48 WIB
Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate melaporkan bahwa kebutuhan pokok beras di sejumlah pasar tradisional dan swalayan di Kota Ternate mengalami kenaikan, pada hari Selasa, 17 Oktober 2023.
Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate melaporkan bahwa kebutuhan pokok beras di sejumlah pasar tradisional dan swalayan di Kota Ternate mengalami kenaikan, pada hari Selasa, 17 Oktober 2023. /ANTARA/Abdul Fatah/

WARTA TIDORE - Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Maluku Utara, melaporkan bahwa harga beras mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional dan swalayan di Kota Ternate.

Kepala Plh Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, M Hartono, menyatakan bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh biaya pengangkutan yang meningkat di tingkat distributor.

Harga beras naik dari Rp15 ribu per kg menjadi Rp17 ribu per kg, dan harga jenis premium merek bibir merah meningkat dari Rp280.000 per kg menjadi Rp350 ribu per kg. Selain penyesuaian harga dari pemerintah, kenaikan ini dipicu oleh kenaikan harga peti kemas dan biaya transportasi dari distributor.

Sementara itu, Perum Divisi Regional (Divre) Bulog Ternate memastikan stok beras di gudang Kota Ternate dan Gudang Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga awal tahun 2024.

Kepala Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael, mengatakan bahwa stok beras di gudang Kota Ternate mencapai 1.200 ton, sedangkan di Gudang Tobelo sebanyak 200 ton.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga, Bulog akan mengusulkan penambahan stok beras sebanyak 2.500 ton, sehingga dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan.

Harga beras jenis medium naik dari Rp10.200 per kg menjadi Rp11.800 per kg, sementara harga beras jenis premium naik dari Rp13.000 per kg menjadi Rp13.500 per kg pada 1 September 2023.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah