Network
WARTA TIDORE - Makassar, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan, terletak di bagian selatan Pulau Sulawesi. Dahulu dikenal sebagai Ujung Pandang, kota ini terletak antara 119º24’17’38” Bujur Timur dan 5º8’6’19” Lintang Selatan.
Kota ini berbatasan dengan Kabupaten Maros di sebelah Utara, Kabupaten Maros di sebelah Timur, Kabupaten Gowa di sebelah Selatan, dan Selat Makassar di sebelah Barat.
Luas wilayah Kota Makassar mencapai 175,77 km persegi. Topografi Kota Makassar terdiri dari lahan datar (kemiringan lahan 0-2°) dan lahan bergelombang (kemiringan lahan 3-15°).
Kota ini terkenal sebagai "Waterfront City" karena letaknya yang dekat dengan pantai yang membentang sepanjang koridor barat dan utara.
Beberapa sungai mengalir melalui kota ini, seperti Sungai Tallo, Sungai Jeneberang, dan Sungai Pampang, yang semuanya bermuara ke dalam kota. Kota Makassar terletak pada ketinggian antara 0-25 meter di atas permukaan laut, sehingga sering mengalami genangan air saat musim hujan, terutama saat pasang laut.
Secara administratif, Kota Makassar terbagi menjadi 15 kecamatan dengan 153 kelurahan. Pada akhir tahun 2019, wilayah administrasi Kota Makassar terdiri dari 15 kecamatan. Berikut adalah daftar kecamatan di Kota Makassar:
- Biringkanaya
- Bontoala
- Makassar
- Mamajang
- Manggala
- Mariso
- Panakkukang
- Rappocini
- Sangkarrang
- Tallo
- Tamalanrea
- Tamalate
- Ujung Pandang
- Ujung Tanah
- Wajo
Batas administrasi Kota Makassar adalah sebagai berikut:
- Batas Utara: Kabupaten Maros
- Batas Timur: Kabupaten Maros
- Batas Selatan: Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar
- Batas Barat: Selat Makassar
Secara umum, topografi Kota Makassar dapat dikelompokkan menjadi dua bagian:
- Bagian Barat ke arah Utara adalah wilayah yang relatif rendah dan dekat dengan pesisir pantai.
- Bagian Timur memiliki topografi berbukit, seperti di Kelurahan Antang, Kecamatan Panakukang.***
