Kasus Pencemaran Lingkungan di Sungai Sagea Halmahera Tengah Maluku Utara, Ini Tanggapan PT IWIP

- 10 November 2023, 09:40 WIB
Sungai Sagea di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Sungai Sagea di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. /ANTARA/Abdul Fatah/

WARTA TIDORE - PT IWIP, pengelola kawasan industri nikel di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, memberikan tanggapan terhadap kasus pencemaran Sungai Sagea. Manajemen PT IWIP menegaskan bahwa hasil investigasi independen dan upaya investigasi pemerintah daerah, provinsi, dan pusat menunjukkan bahwa warna kuning dan pencemaran Sungai Sagea disebabkan oleh fenomena alam, seperti cuaca dan karakteristik batuan karst, dan bukan akibat aktivitas PT Weda Bay Nickel (WBN) atau PT IWIP.

Yudhi Santoso, GM External Relations & HR PT IWIP pada Kamis, 9 November 2203 menjelaskan, PT WBN tidak melakukan operasi penambangan di wilayah hulu Sungai Sagea. PT IWIP memahami pentingnya kejernihan Sungai Sagea bagi masyarakat dan ekosistem lokal, dan mereka serius memperhatikan isu yang muncul.

Uji laboratorium yang dilakukan oleh lembaga yang terakreditasi, PT Analitika Kalibrasi Laboratorium di Bogor, menyatakan bahwa kualitas air di Sungai Sagea tidak melewati ambang batas baku mutu lingkungan yang ditetapkan, kecuali parameter Oksigen Terlarut (DO) yang sedikit melebihi ambang batas. Hal ini diakibatkan oleh faktor lingkungan seperti temperatur air dan udara, tekanan barometrik udara, jumlah tumbuhan air, kadar mineral, dan Biological Oxygen Demand (BOD).

Data BMKG menunjukkan bahwa curah hujan sangat tinggi pada bulan Agustus 2023 di area Sagea, mencapai hampir dua kali lipat dari total curah hujan bulanan selama 20 tahun terakhir. Kekeruhan air di Sungai Sagea dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan sifat larut batuan karst di wilayah tersebut.

Yudhi menegaskan komitmen PT IWIP untuk berpartisipasi dalam inisiatif pelestarian lingkungan, terutama Sungai Sagea, dan mereka telah memulai langkah-langkah investigasi menyeluruh. Perusahaan juga bermitra dengan pihak ketiga independen untuk melakukan audit lingkungan dan mengevaluasi dampak operasionalnya terhadap Sungai Sagea. PT IWIP berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan masyarakat dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah