Network
WARTA TIDORE - Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt.H.Ali Ibrahim, memimpin rapat pembahasan dan pembentukan tim lokasi prioritas (Lokpri) untuk mendukung program Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) di Kota Tidore Kepulauan. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Tidore pada Senin, 8 Januari 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt.H.Ali Ibrahim, menyampaikan bahwa setelah tim Lokpri dibentuk, mereka diminta segera menyusun dokumen resmi agar dapat diajukan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai lokasi prioritas. Beliau akan memantau langsung proses Lokpri tersebut.
"Saya meminta setelah dibentuk tim ini, para anggota tim segera menyusun satu dokumen resmi agar dapat saya laporkan ke Bappenas dan saya akan memantau langsung," ujar Ali.
Ali Ibrahim juga menambahkan bahwa tiga Lokpri yang harus dimasukkan adalah Pulau Maitara, Pulau Mare, dan Pulau Joji. Setelah Lokpri selesai dilakukan di pulau-pulau tersebut, beliau akan mengundang pejabat Pariwisata Pusat untuk melakukan pengkajian.
"Dengan gol tersebut, saya akan mengundang pejabat pariwisata pusat untuk melakukan pengkajian lanjutan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Daud Muhammad, melaporkan kepada Wali Kota dan peserta rapat bahwa telah dilakukan pertemuan dengan DPRD yang belum menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Oleh karena itu, masih ada peluang untuk mengajukan RPJMN karena akan ada perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional.
Daud telah berkoordinasi melalui telepon dengan Direktur Regional III Bappenas, Ika Retna Wulandary, yang siap menerima Walikota Tidore Kepulauan dan Pimpinan DPRD untuk membahas dan menetapkan RPJMN.
"Perlu saya sampaikan kepada Pak Wali bahwa minggu depan Ibu Ika selaku Direktur Regional III Bappenas akan siap bertemu dengan Pak Wali dan para pimpinan DPRD untuk pembahasan RPJMN," jelas Daud.
