KPU Kota Ternate Tingkatkan Kewaspadaan Distribusi Logistik Pemilu 2024

- 4 Februari 2024, 18:22 WIB
KPU bersama Bawaslu Malut menerima logistik pemilu 2024 di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate.
KPU bersama Bawaslu Malut menerima logistik pemilu 2024 di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate. /ANTARA/Abdul Fatah/

WARTA TIDORE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), meningkatkan pengawasan distribusi logistik pemilu 2024 ke daerah terluar agar tidak terjadi kerusakan selama proses pengiriman.

"Untuk distribusi logistik pemilu, kami melakukannya dengan lebih hati-hati karena kotak suara terbuat dari kardus yang sangat mudah rusak, sehingga kami membungkusnya dengan baik," kata Ketua KPU Kota Ternate, M Zen Karim pada Minggu, 4 Februari 2024.

Zen menjelaskan bahwa pihaknya terus memantau proses distribusi logistik pemilu, terutama penggunaan kapal laut, khususnya di tiga pulau terluar Ternate seperti Pulau Batang Dua, Pulau Moti, dan Pulau Hiri.

Menurutnya, sesuai jadwal distribusi logistik pemilu akan dilakukan pada H-3 di pulau terluar menggunakan kapal laut, sementara untuk kota Ternate akan didistribusikan pada H-1.

Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Malut intensif melakukan pengawalan, terutama dalam mendistribusikan logistik pemilu ke berbagai daerah dengan infrastruktur minim di kawasan Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Komisioner Bawaslu Malut, Rusli Saraha, menambahkan bahwa pihaknya melakukan pengawasan dan pengawalan selama pendistribusian logistik pemilu ke daerah 3T.

"Kami telah mengidentifikasi kawasan rawan pemilu dan akan terus melakukan pengawasan mulai dari lokasi TPS yang berada di Kawasan 3T dan memiliki infrastruktur minim, seperti fasilitas listrik dan internet," kata Rusli Saraha.

Selain itu, satu orang pengawas akan ditempatkan untuk mengawasi TPS, sehingga dapat mengurangi angka kecurangan yang mungkin dilakukan oleh pihak tertentu.

Rusli menyatakan bahwa politik uang dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Malut adalah yang paling rawan, dan ini menjadi dasar bagi Bawaslu Malut untuk memperkuat langkah-langkah preventif, koordinasi dengan penyelenggara pemilu, serta memberikan imbauan dan sosialisasi kepada peserta pemilu dari tahap kampanye hingga penghitungan suara.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah