65 Peserta Ikut Bimtek Penggunaan Aplikasi E-kinerja Terintegrasi di Lingkungan Pemerintah Kota Tidore

- 20 Februari 2024, 15:09 WIB
65 peserta ikut Bimtek penggunaan Aplikasi E-kinerja terintegrasi di lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.
65 peserta ikut Bimtek penggunaan Aplikasi E-kinerja terintegrasi di lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. /Pemda Tidore/

WARTA TIDORE - Sebanyak 65 peserta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Aplikasi E-kinerja Terintegrasi di Lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan tahun 2024 yang dibuka resmi oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, diwakili oleh Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Yakub Husain. Acara ini dipusatkan di Swiss Belhotel Maleosan Manado, Sulawesi Utara, pada Selasa, 20 Februari 2024.

Bimtek ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Tidore Kepulauan bekerja sama dengan Lembaga Lantera Ganapati. Acara dihadiri oleh Direktur Eksekutif Lantera Praditya Ganapatih Taufik, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Ridwan Hadji, Kepala Tata Pemerintahan Zulkifli Ohorella, serta diikuti oleh para Kasubag Umum dan Kepegawaian beserta Pengelola Kepegawaian seluruh OPD di Kota Tidore Kepulauan.

Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Yakub Husain menyampaikan, betapa pentingnya pelayanan kepegawaian berbasis digital dalam era transformasi digital sesuai dengan amanah Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Ini bertujuan untuk memudahkan tugas aparatur sipil negara dalam mengelola dan meningkatkan kinerja ASN dalam pelayanan kepegawaian.

“Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2022 Tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara dan Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2023 Tentang Pemanfaatan dan Penggunaan Aplikasi E-kinerja,” paparnya.

Yakub Husain menambahkan bahwa penggunaan aplikasi E-kinerja dapat mempercepat pelayanan kepegawaian seperti layanan perencanaan kepegawaian, pengadaan ASN, kenaikan pangkat, pemberhentian, peremajaan data, pindah instansi, dan lain-lain. Aplikasi ini dapat memudahkan pekerjaan sehari-hari dan meningkatkan efektivitas dalam sistem pelaporan.

“Kami yakin, apabila seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dapat mengimplementasikan penggunaan aplikasi E-kinerja terintegrasi ini, paling tidak secara otomatis kita dapat merubah pola pekerjaan yang dikerjakan secara manual mungkin masih bisa diakali, tapi kalau sudah terintegrasi dengan sistem yang ada, maka tentu tidak bisa lagi diakali bahkan bisa menunjang akuntabilitas kinerja ASN,” pungkas Yakub Husain.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata ini berharap dengan adanya aplikasi yang dikembangkan oleh BKN, akan memudahkan pelaporan SKP tiap pegawai. Pegawai tidak lagi membuat SKP secara manual tetapi langsung menggunakan aplikasi. Hal ini menjadi penting karena menuju pada sistem pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan efektif dengan memanfaatkan teknologi.

Kepala Kantor Regional Sebelas BKN Manado, Ahmad Syauki, dalam sambutannya mengatakan bahwa Bimbingan Teknis ini merupakan bagian penting dalam mendorong ASN Kota Tidore Kepulauan untuk menjadi lebih baik dalam mewujudkan transformasi digital di Kota Tidore Kepulauan.

"Setelah pelatihan ini, diharapkan ASN Kota Tidore dapat menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) melalui aplikasi yang telah disediakan oleh BKN. Dengan adanya aplikasi yang dikembangkan oleh BKN, memudahkan dalam pelaporan SKP tiap pegawai. Pegawai tidak lagi membuat SKP secara manual tetapi langsung melalui aplikasi, sehingga kinerja ASN Kota Tidore dapat terus meningkat dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” terangnya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah