PT Weda Bay Nickel Umumkan, Helikopter untuk Logistik Eksplorasi Hilang Kontak di Hutan Halmahera Maluku Utara

- 20 Februari 2024, 21:48 WIB
Helikopter Bell 429 PK-WSW yang dimiliki oleh Helicity, kontraktor PT Weda Bay Nickel (WBN), kehilangan kontak dengan Air Traffic Control (ATC) Bandara Cekel, Weda Tengah.
Helikopter Bell 429 PK-WSW yang dimiliki oleh Helicity, kontraktor PT Weda Bay Nickel (WBN), kehilangan kontak dengan Air Traffic Control (ATC) Bandara Cekel, Weda Tengah. /ANTARA/Abdul Fatah/

WARTA TIDORE - Perusahaan tambang PT Weda Bay Nickel (WBN) yang beroperasi di Halmahera Tengah, Maluku Utara, mengumumkan bahwa helikopter yang mereka sewa diduga mengalami masalah dan hilang kontak di sekitar hutan Halmahera pada Selasa, 20 Februari 2024 sekitar pukul 13.16 WIT.

Komunikasi Proyek Weda Bay, Bilal Sau, menyatakan bahwa Helikopter Bell 429 PK-WSW milik Helicity, kontraktor PT Weda Bay Nickel (WBN), kehilangan kontak dengan Air Traffic Control (ATC) Bandara Cekel, Weda Tengah, pada pukul 13.16 WIT, Selasa, 20 Februari 2024, di antara Pinto dan Pit Kaurahe.

"Pada saat kejadian, helikopter yang digunakan untuk logistik eksplorasi ini membawa 3 orang, yakni 2 pilot dan satu penumpang," kata Bilal Sau saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa helikopter milik PT IWIP jenis Bell 429 PK – SWS membawa satu orang penumpang dan dua orang kru.

Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Faidil Zikri, saat dihubungi, mengatakan bahwa dirinya telah menuju ke PT IWIP dan belum dapat memberikan data lengkap. Dirinya meminta untuk menghubungi Basarnas Ternate.

Pihaknya bersama manajemen PT WBN saat ini sedang berkomunikasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) di Ternate dan telah membentuk tim untuk melakukan pencarian.

Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, menyatakan bahwa tim SAR gabungan telah diterjunkan untuk menuju lokasi dan melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan serta pihak terkait guna memastikan lokasi hilang kontak helikopter tersebut, demi mempermudah tim SAR gabungan yang telah diterjunkan ke lokasi kejadian.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x