BPBD Garut Ungkap Penyebab Banjir Bandang di Perkampungan Warga Kecamatan Cisurupan

- 23 Februari 2024, 07:05 WIB
Tim gabungan melakukan pembersihan material lumpur setelah banjir bandang melanda Kampung Cibojong, Desa Balewangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada hari Rabu (21/2/2024).
Tim gabungan melakukan pembersihan material lumpur setelah banjir bandang melanda Kampung Cibojong, Desa Balewangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada hari Rabu (21/2/2024). /ANTARA/Polres Garut/

WARTA TIDORE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah melakukan penilaian terhadap daerah yang terkena dampak banjir bandang di perkampungan warga di Kecamatan Cisurupan, dan hasilnya menunjukkan bahwa penyumbatan drainase menjadi pemicu meluapnya air saat hujan turun.

"Hasil penilaian serta survei di lapangan menunjukkan bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung lama, serta penyumbatan pada saluran drainase Cileet," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Garut, Daris Hilman pada Kamis, 22 Februari 2024.

Daris menjelaskan bahwa banjir bandang yang melanda pemukiman warga di Kampung Cibojong, Desa Balewangi, Kecamatan Cisurupan, terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada hari Rabu, 21 Februari 2024.

Air yang mengalir dengan deras tersebut, kata Daris, membawa material seperti tunggul bambu yang kemudian menyumbat saluran drainase, sehingga air meluap dan menyapu jalan serta pemukiman warga.

"Karena tunggul bambu terbawa oleh air yang deras, air meluap hingga mencapai ketinggian sekitar 80 sentimeter di jalan kabupaten," katanya.

Dia menyampaikan bahwa daerah yang terkena dampak banjir tersebut sudah mendapat penanganan dari BPBD Garut dan instansi terkait, termasuk kepolisian, TNI, dan relawan, untuk membersihkan lingkungan dan rumah warga yang tercemar lumpur akibat banjir.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja banyak material lumpur yang menyebabkan lingkungan dan jalanan kotor. Namun, saat ini kondisinya sudah bersih dan kendaraan sudah dapat melintas di jalan tersebut.

"Rumah-rumah sudah dibersihkan dari sisa-sisa lumpur pasca-banjir, UPT Dinas Pemadam Kebakaran Cikajang juga berupaya membersihkan akses jalan kabupaten agar bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat," ucapnya.

Dalam rangka antisipasi agar banjir bandang tidak terjadi lagi saat hujan turun, BPBD Garut telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta pemerintah kecamatan dan desa untuk melakukan normalisasi drainase.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah