Network
WARTA TIDORE - Untuk mencegah kenakalan remaja dan tindakan kriminalitas di kalangan pelajar, Polsek Tidore Utara menyelenggarakan program "Police Goes to School" di SMP Negeri 7 Kota Tidore Kepulauan pada hari Senin, 4 Maret 2024.
Kegiatan "Police Goes to School" ini diadakan di SMP Negeri 7 yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tidore Utara, Ipda Muis Ode Amran, S.H., sebagai Inspektur Upacara pada acara hari Senin.
Kapolresta Tidore, Kombes Pol. Yury Nurhidayat, S.I.K., MH., melalui Kapolsek Tidore Utara, Ipda Muis Ode Amran, SH., memberikan himbauan kepada para pelajar terkait penerapan hukum dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Handphone saat ini menjadi segalanya dalam kehidupan, namun sebagai orang Timur, kita harus menggunakan perangkat tersebut dengan bijak. Ketergantungan yang berlebihan tidak baik, terutama bagi pelajar. Kita harus mencegah agar tidak terjerumus,” kata Muis di hadapan Dewan Guru dan puluhan siswa/siswi SMP Negeri 7 Kota Tidore Kepulauan.
Penggunaan handphone untuk aktivitas kriminal, seperti judi online dan penyebaran berita palsu yang meresahkan masyarakat, dapat berdampak hukum. Oleh karena itu, penggunaan media sosial dan handphone harus bijaksana, terutama bagi pelajar,” pungkas Kapolsek Tidore Utara.
“Jangan sampai karena handphone, adik-adik bisa berurusan dengan hukum. Gunakan media sosial dengan bijak. Jari-jarimu adalah harimau,” tambahnya.
Muis juga menjelaskan, kegiatan "Police Goes to School" ini merupakan bentuk sosialisasi aparat kepolisian kepada generasi muda untuk mencegah berbagai perilaku negatif yang dilakukan oleh anak muda, seperti balap liar, tawuran, dan kriminalitas pelajar lainnya.
“Pendidikan pada usia pelajar sangat penting dalam menekan angka kriminalitas. Oleh karena itu, kami turun ke sekolah-sekolah setiap hari Senin di wilayah Kecamatan Tidore Utara,” jelasnya.
