Seorang PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Banjar Baru Ditemukan Tewas di Eks Lokalisasi

- 8 Maret 2024, 20:01 WIB
Tangkapan Layar: Sebuah rumah di bekas lokalisasi Pembatuan di Jalan Kenanga, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Banjarbaru, di mana seorang PNS di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru ditemukan meninggal dunia, Jumat (8/3/2024) sore.
Tangkapan Layar: Sebuah rumah di bekas lokalisasi Pembatuan di Jalan Kenanga, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Banjarbaru, di mana seorang PNS di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru ditemukan meninggal dunia, Jumat (8/3/2024) sore. /ANTARA/HO/

WARTA TIDORE - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan dengan inisial MS ditemukan tewas di salah satu rumah di eks lokalisasi Pembatuan, Kota Banjarbaru.

Jasad pria berusia 43 tahun yang sehari-harinya bertugas sebagai guru di salah satu sekolah di Banjarbaru itu ditemukan tidak bernyawa di eks Lokalisasi Pembatuan, Jalan Kenanga, Kelurahan Landasan Ulin Timur, pada Jumat sore.

"Korban ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar di eks lokalisasi. Untuk penyebab kematiannya, kita masih menunggu hasil visum dan identifikasi dari tim Inafis Polres Banjarbaru," kata Kapolsek Liang Anggang Kompol Yuda Kumoro Pardede pada Jumat, 8 Maret 2024.

Menurut Kapolsek, jasad pria paruh baya tersebut telah dipindahkan ke ruang jenazah RSD Idaman Banjarbaru, dan dari pemeriksaan identitas menggunakan KTP diketahui bahwa dia adalah seorang guru di Banjarbaru.

Yuda menjelaskan, saksi melaporkan korban datang ke eks lokalisasi yang sudah ditutup oleh Pemkot Banjarbaru seorang diri menggunakan sepeda motor yang diparkir di halaman rumah.

"Saat berada di salah satu rumah di eks lokalisasi itu, korban berencana menggunakan jasa seorang wanita dan disepakati pembayaran sebesar Rp150 ribu sehingga korban dan saksi masuk ke kamar," kata Yuda.

Kemudian, ketika berada di dalam kamar, korban melepas pakaian dan celana, tetapi tiba-tiba terjatuh ke lantai dengan posisi telungkup, membuat wanita tersebut kaget.

Wanita tersebut kemudian segera memberitahukan kepada warga dan melaporkan ke petugas di Polsek Liang Anggang, yang kemudian langsung mendatangi lokasi kejadian bersama tim Inafis Polres untuk melakukan identifikasi.

"Kami masih belum mengetahui pasti penyebab kematian korban karena masih menunggu hasil visum dan identifikasi dari tim inafis. Namun yang jelas, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Yuda.***

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah