Gunung Dukona di Pulau Halmahera Maluku Utara Meletus Kelurkan Abu Vulkanik Setinggi 1.5 Kilometer

- 16 Maret 2024, 18:57 WIB
Kolom abu vulkanik meluncur keluar dari kawah Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Maluku Utara, pada Sabtu (16/3/2024).
Kolom abu vulkanik meluncur keluar dari kawah Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Maluku Utara, pada Sabtu (16/3/2024). /ANTARA/PVMBG/

WARTA TIDORE - Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Maluku Utara, meletus mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1,5 kilometer dari kawah aktifnya.

Bambang Sugiono, petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono, melaporkan bahwa letusan terjadi pada sore hari pukul 16.25 WIT, dengan amplitudo maksimum 7 milimeter dan durasi sekitar 1 menit 15 detik.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara," kata Bambang pada Sabtu, 16 Maret 2024.

Menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Dukono saat ini berstatus waspada atau level II.

PVMBG menyarankan agar masyarakat tidak beraktivitas, mendaki, atau mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius tiga kilometer.

Selain itu, PVMBG juga menganjurkan agar masyarakat selalu menyediakan masker untuk menghindari bahaya abu vulkanik terhadap sistem pernapasan.

Gunung Dukono memiliki ketinggian 1.335 meter di atas permukaan laut. Permukiman terdekat berjarak 11 kilometer dari puncak gunung.

Gunung Dukono terletak sekitar 14 kilometer di barat daya Kota Tobelo, yang merupakan wilayah dengan permukiman paling padat di Halmahera Utara. Aktivitas letusan Gunung Dukono adalah hal yang biasa bagi penduduk setempat mengingat sejarah panjang letusan gunung api tersebut.

Erupsi gunung api ini cenderung bersifat eksplosif dan efusif, menghasilkan abu, lontaran batu pijar, aliran piroklastika, dan aliran lava.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x