UMKM di Maluku Utara Manfaatkan Kenari Dijadikan Sebagai Kuliner Khas Daerah

- 17 Maret 2024, 17:22 WIB
Pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024, Ifamoy mengelola salah satu potensi kenari untuk dijadikan bahan dalam berbagai produk inovatif dengan nilai ekonomi yang tinggi.
Pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024, Ifamoy mengelola salah satu potensi kenari untuk dijadikan bahan dalam berbagai produk inovatif dengan nilai ekonomi yang tinggi. /ANTARA/Abdul Fatah/

WARTA TIDORE - Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memanfaatkan komoditas kenari yang terdapat di Pulau Makian, Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut), untuk dijadikan sebagai kuliner dan oleh-oleh khas Maluku Utara.

"Pelaku UMKM tidak melewatkan kesempatan ini untuk mengelola salah satu potensi kenari ini dan menghasilkan berbagai produk inovatif dengan nilai ekonomi yang tinggi," kata Owner Ifamoy, Irmawati A Husenpada Minggu, 17 Maret 2024.

Irmawati menyebutkan beberapa produk unggulan dari UMKM Maluku Utara, seperti maknan ringan kenari dengan berbagai varian, minyak kenari, selai kenari, kopi kenari, dan lainnya.

"Ini berdampak positif bagi petani kenari karena produksi UMKM Maluku Utara meningkatkan permintaan dan harga kenari. Harga kenari sebelumnya sekitar Rp30 ribu per kg, saat momen Lebaran atau Natal mencapai Rp50 ribu, kini harga mencapai Rp100.000 ke atas," katanya.

Dia menjelaskan, buah kenari banyak ditemukan di Maluku Utara, khususnya di Pulau Makian, yang juga dikenal sebagai pulau kenari.

Selain memiliki kandungan gizi yang tinggi, kenari juga memiliki manfaat kesehatan seperti mengurangi peradangan dalam tubuh, mengendalikan gula darah, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki kesehatan otak.

"Pelaku UMKM juga diharapkan memanfaatkan media digital untuk memasarkan produknya, sehingga bisa menjangkau lebih banyak konsumen," tambahnya.

Pemerintah Kota Ternate, melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate, juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp2,7 miliar untuk membantu usaha mikro, terutama bagi pengemudi ojek dan pemilik warung makan.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah