Malut United Masuk ke Liga 1, Sultan Tidore Katakan Layak Dianggap Sebagai Pahlawan

- 18 Maret 2024, 02:00 WIB
Sultan Tidore, Husain Sjah, menerima Jersey Malut United dari Manajemen dan Pemain pada hari Minggu (17/3/2024).
Sultan Tidore, Husain Sjah, menerima Jersey Malut United dari Manajemen dan Pemain pada hari Minggu (17/3/2024). /ANTARA/Abdul Fatah/

WARTA TIDORE - Sultan Tidore, Husain Sjah, menyatakan bahwa semua pemain dan staf Malut United dari Maluku Utara (Malut) layak dianggap sebagai pahlawan dan kebanggaan bagi masyarakat Malut, terutama dalam dunia sepak bola.

"Dengan tulus, saya mengucapkan terima kasih kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk mengangkat kehormatan Maluku Utara. Para pemain dan pelatih telah memberikan segala upaya terbaiknya, membanggakan masyarakat Maluku Utara," kata Sultan Tidore pada Minggu, 17 Maret 2024.

Pada Jumat, 15 Maret 2024 malam, delegasi Malut United berkunjung ke Kota Tidore Kepulauan (Tikep) sebagai bagian dari undangan dari Sultan Tidore untuk merayakan keberhasilan Laskar Kie Raha dalam promosi Liga 1.

Mereka menyeberang menggunakan speed boat dari Ternate pada pukul 16.00 WIT dan tiba di Kesultanan Tidore ketika matahari mulai terbenam.

Seperti yang terjadi di Ternate sehari sebelumnya, rombongan Malut United disambut dengan kegembiraan ketika bergerak dari Pelabuhan Rum Tidore menuju area Kesultanan. Sambutan meriah dari warga Tidore semakin memperdalam kebahagiaan di Maluku Utara setelah Malut United berhasil mendapatkan promosi ke Liga 1.

Kepastian Malut United untuk berkompetisi di level tertinggi sepak bola Indonesia adalah sebuah pencapaian yang ditunggu-tunggu oleh penduduk Moloku Kie Raha. Selama 17 tahun terakhir, Maluku Utara tidak memiliki klub sepak bola yang bermain di divisi teratas Liga Indonesia.

Persiter Ternate adalah klub terakhir yang mampu mewakili semangat sepak bola Maluku Utara di Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2007. Setelah itu, tidak ada lagi kesempatan bagi pendukung sepak bola untuk menyalurkan dukungan mereka hingga lahirnya Malut United.

Dengan semangat persatuan dan tujuan menyebarkan kebahagiaan, Malut United berhasil membawa sukacita bagi penduduk Maluku Utara melalui promosi ke Liga 1.

"Tidak ada kata yang tepat selain ucapan syukur dan terima kasih kepada para pemain, pelatih, dan manajemen yang telah berjuang keras untuk Maluku Utara," kata Sultan Sjah sambil hangat menyambut kedatangan tim Malut United.

Sultan Sjah juga menyampaikan doa-doa dan keyakinannya bahwa Tuhan akan membalas segala upaya dan pengorbanan tim Malut United dengan memberikan yang terbaik di masa depan.

Sementara itu, COO Malut United, Willem D. Nanlohy, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari masyarakat untuk Laskar Kie Raha.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa ini, dari nonton bersama hingga konvoi untuk mengapresiasi perjuangan kami. Pencapaian ini adalah untuk masyarakat Maluku, Maluku Utara, dan seluruh pendukung Malut United," ujar Willem D. Nanlohy dalam sambutannya di Kesultanan Tidore.

Bahkan, kebersamaan dalam acara buka puasa dan makan malam tersebut menjadi simbol persatuan antara Kesultanan Tidore dan Malut United sebagai satu keluarga besar di Maluku Utara.

"Kami bangga dapat bertemu dengan para pendukung Malut United di Tidore. Semoga Malut United terus membawa kebahagiaan bagi masyarakat Maluku Utara," kata salah satu pemain, Aditya Putra Dewa.

Kunjungan singkat ke Kesultanan Tidore menandai penutupan rangkaian perayaan keberhasilan promosi ke Liga 1 di Maluku Utara, sekaligus merupakan momen "pulang kampung" untuk menyapa para pendukung Laskar Kie Raha.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah