Network
WARTA TIDORE - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara (Malut) telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp995 Miliar untuk Ramadhan dan Idul Fitri 2024, yang mengalami kenaikan sebesar 3 persen dibandingkan dengan kebutuhan pada tahun 2023.
"Dalam meningkatkan jumlah tersebut, kami mempertimbangkan berbagai faktor seperti pertumbuhan ekonomi, estimasi kebutuhan perbankan, dan mobilitas masyarakat, terutama pada masa mudik lebaran, baik dalam skala kecamatan, kabupaten/kota, maupun Provinsi Malut," kata Kepala Perwakilan BI Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan pada Selasa, 19 Maret 2024.
Dikatakannya, uang tersebut disiapkan dengan komposisi 70 persen Uang Pecahan Besar (UPB) dan 30 persen Uang Pecahan Kecil (UPK) untuk keperluan layanan penukaran.
Selain itu, untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024, BI juga telah menyiapkan uang kartal sebesar Rp1,2 triliun. Harapannya, masyarakat dapat menggunakan Rupiah dengan bijak selama bulan Ramadhan, berbelanja sesuai kebutuhan, dan mendukung produk dalam negeri.
Dwi menambahkan, mulai tanggal 15 Maret hingga 7 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang Rupiah melalui Layanan Kas Keliling Bank Indonesia yang tersedia di 449 titik, serta di 4.264 titik layanan kantor bank umum di seluruh Indonesia.
Di Provinsi Maluku Utara, BI bersama bank-bank yang beroperasi di wilayah tersebut akan membuka layanan penukaran di 60 kantor bank yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Layanan ini akan tersedia mulai tanggal 1 hingga 5 April 2024, disesuaikan dengan jam operasional masing-masing bank.
"Bank Indonesia selalu berupaya meningkatkan kualitas program SERAMBI setiap tahunnya," kata Dwi.
Dalam program SERAMBI tahun ini, ada penambahan jumlah paket penukaran menjadi maksimal Rp 4 juta dari Rp 3,8 juta pada tahun sebelumnya. Selain itu, terdapat layanan tambahan berupa penukaran UPK75RI dan uang logam.
Dwi juga menyampaikan, dalam program SERAMBI 2024 di Provinsi Maluku Utara, terdapat tiga kegiatan utama, yaitu LALAMPA (Layanan Kas Keliling bersama Perbankan), NASI PULO (Layanan dan Sinergi Penukaran Uang Bersama Bulog), dan KOLAK KASBI (Kolaborasi Kegiatan Perikanan Sinergi dengan BI).
"Program LALAMPA merupakan program kas keliling yang bekerjasama dengan perbankan. Sementara NASI PULO dan KOLAK KASBI merupakan program sinergi dengan Bulog dan Dinas Perikanan Provinsi Maluku Utara untuk penyelenggaraan Pasar Murah produk komoditas pangan (beras, minyak goreng, gula pasir) dan ikan yang lokasinya bersifat mobile bersamaan dengan program layanan Kas Keliling Bank Indonesia," jelasnya.
Jadwal dari tiga program tersebut akan disampaikan kepada masyarakat melalui 11 titik lokasi yang tersebar di seluruh Kota Ternate, namun jadwal tersebut dapat berubah, sehingga masyarakat diharapkan untuk memantau media sosial Bank Indonesia Maluku Utara.***
