Network
WARTA TIDORE - Sebanyak 114 calon jamaah haji di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, harus membatalkan keberangkatan mereka ke Tanah Suci Mekah tahun ini karena belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH).
Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak, H. Baban Bahtiar pada Minggu, 31 Maret 2024, semua calon jamaah yang belum melunasi BIPIH masih memiliki kesempatan untuk berangkat ke Tanah Suci pada tahun depan.
Jumlah kuota jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Lebak untuk tahun 1445 H/2024 adalah 805 orang, terdiri dari 731 orang untuk tahap pertama dan 74 orang untuk tahap kedua.
Dari total 805 jamaah tersebut, sebanyak 114 orang dipastikan batal berangkat karena belum melunasi BIPIH, dengan alasan krisis ekonomi. Namun, sebanyak 691 jamaah atau 85,84 persen sudah melunasi BIPIH dan dapat melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah.
Bagi 114 jamaah yang belum melunasi BIPIH tahun 2024, mereka diharapkan dapat diberangkatkan pada tahun berikutnya setelah kondisi ekonomi membaik.
Baban Bahtiar menjelaskan, mereka yang belum melunasi BIPIH akan menjadi jamaah cadangan, dan diharapkan mereka dapat melunasi biaya tersebut sehingga dapat melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Pendaftaran haji dilakukan secara daring atau online dengan sistem komputerisasi terpadu, sehingga diharapkan pelaksanaan ibadah haji tahun ini dapat berjalan lancar.
Salah seorang jamaah, Wulandari, yang berasal dari Rangkasbitung Kabupaten Lebak, menyatakan, dirinya sudah memastikan keberangkatannya ke Tanah Suci Mekah tahun ini karena telah melunasi BIPIH.
"Saya berangkat sebagai jamaah calon haji pengganti orang tua yang telah meninggal dunia," ujarnya.***
