Cegah Kemacetan Arus Mudik Lebaran, Begini Cara PT ASDP Cabang Utama Merak Banten

- 4 April 2024, 19:53 WIB
Kapal ferry akan tiba di Pelabuhan Merak, Banten untuk melayani pemudik Lebaran 1445 H/2024.
Kapal ferry akan tiba di Pelabuhan Merak, Banten untuk melayani pemudik Lebaran 1445 H/2024. /ANTARA/Mansyur/

WARTA TIDORE - PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Cabang Utama Merak, Banten, bertindak untuk mencegah kemacetan selama arus mudik Lebaran 1445 H/2024 dengan mengatur dan membagi wilayah pelabuhan melalui surat keputusan bersama (SKB).

General Manager (GM) PT ASDP Pelabuhan Cabang Utama Merak, Suharto pada Kamis, 4 April 2024 menyatakan, untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama musim mudik tahun 2024, pengaturan dan pembagian wilayah pelabuhan telah diatur melalui SKB yang dikeluarkan oleh Bina Marga, Korlantas Polri, dan Dirjen Angkutan Darat Kementerian Perhubungan.

Dalam SKB tersebut, pelabuhan dibagi menjadi tiga, dengan tujuan mencegah kemacetan dan penumpukan penumpang baik pejalan kaki maupun dalam kendaraan. Tiga pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan Merak sebagai pelabuhan induk, Ciwandan, dan Bojonegara.

Pelabuhan Merak diperuntukkan bagi penumpang pejalan kaki, kendaraan kecil, bus, serta golongan 4 D dan 5 D. Pelabuhan Ciwandan ditujukan bagi kendaraan sepeda motor, truk golongan 6 dan 7. Sedangkan Pelabuhan Bojonegara untuk kendaraan golongan 8 dan 9.

"Saya yakin dengan pembagian tiga pelabuhan ini, perjalanan pemudik akan lancar, aman, dan selamat sampai tujuan," jelasnya.

Suharto juga mengimbau para pemudik yang akan menyeberang dari Jawa ke Sumatera agar melakukan perjalanan pada siang hari untuk menghindari kepadatan kendaraan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi akibat banyaknya pemudik yang melakukan perjalanan pada malam hari.

"Kami harap masyarakat mematuhi perjalanan pada siang hari karena lebih nyaman, aman, dan lancar," tambahnya.

Data Posko Merak pada 3 April 2024 pukul 08.00 WIB hingga 4 April 2024 pukul 08.00 WIB, atau H-6, menunjukkan bahwa jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 44 unit dengan total penumpang mencapai 52.121 orang. Angka ini mengalami penurunan sebesar 31 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 75.221 orang.

Sedangkan untuk pemudik sepeda motor, tercatat sebanyak 1.918 unit atau mengalami penurunan sebesar 53 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 4.079 unit. Jumlah kendaraan roda empat mencapai 6.794 unit atau mengalami penurunan sebesar 27 persen, dari 9.305 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah