Target Wisatawan pada Upacara Seba Badui Capai 1.5 Juta

- 7 Mei 2024, 02:00 WIB
Para warga Badui sedang berkumpul di Pendopo Lebak untuk merayakan upacara tradisi Seba bersama Bupati dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Para warga Badui sedang berkumpul di Pendopo Lebak untuk merayakan upacara tradisi Seba bersama Bupati dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. /ANTARA/Mansur/

WARTA TIDORE - Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menargetkan upacara Seba Badui pada tanggal 16-19 Mei 2024, yang digelar di Alun-Alun Multatuli Rangkasbitung, akan didatangi oleh 1,5 juta wisatawan domestik dan mancanegara.

"Saya berharap target kunjungan wisatawan itu dapat tercapai sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak, Luli Agustina pada 6 Mei 2024.

Target kunjungan wisatawan sebanyak 1,5 juta tersebut terdiri dari 1 juta wisatawan domestik dan 500 wisatawan mancanegara, yang akan menyaksikan langsung ritual upacara perayaan Seba Badui di Alun-alun Multatuli Rangkasbitung.

Para wisatawan domestik dan mancanegara, juga akan dapat mengunjungi ekonomi kreatif masyarakat, termasuk produk kerajinan UMKM Badui.

Kunjungan wisatawan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan omzet pendapatan ekonomi pelaku usaha. Produk-produk dari pelaku UMKM Badui termasuk kain tenun tradisional, tas koja, batik, lomar, baju kampret, selendang, madu hutan, dan lainnya.

Harga produk-produk UMKM tersebut berkisar mulai dari Rp25 ribu hingga Rp750 ribu.

Perayaan Seba Badui tahun 2024 ini dinamakan "Seba Gede" atau Seba Besar, yang dihadiri oleh sekitar 1.500 warga Badui Dalam yang mengenakan pakaian putih dan lomar berwarna putih.

Masyarakat Badui Dalam yang tinggal di Kampung Cibeo, Cikawartana, dan Cikeusik masih memegang teguh adat setempat. Mereka melakukan perjalanan hanya dengan berjalan kaki dan dilarang menggunakan kendaraan.

Di sisi lain, masyarakat Badui Luar mengenakan pakaian hitam dan lomar berwarna biru, mereka menerima kemajuan digital dan internet melalui telepon pintar, sehingga dapat berkomunikasi melalui media sosial.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah