Peralihan Musim Hujan ke Kemarau, Dinkes Tangerang Imbau Masyarakat Waspadai Sejumlah Penyakit

- 7 Mei 2024, 01:00 WIB
Dokter Dini Anggraeni adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Dokter Dini Anggraeni adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang. /ANTARA/Pemkot Tangerang/

WARTA TIDORE - Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten, mengimbau masyarakat agar waspada terhadap sejumlah penyakit yang mungkin muncul saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, seperti ISPA dan DBD.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, kondisi cuaca yang berubah-ubah belakangan ini, dari panas di siang hari menjadi berpotensi hujan dengan intensitas sedang di malam hari, menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan.

"Peralihan musim dari hujan ke kemarau mempengaruhi suhu dan kelembapan udara. Oleh karena itu, kita perlu waspada terhadap beberapa penyakit yang umumnya muncul saat peralihan musim seperti ISPA, diare, dan DBD," katanya pada Senin, 6 Mei 2024.

Dia menyarankan, agar masyarakat mengambil langkah-langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan, melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 4M Plus, istirahat yang cukup, dan berolahraga secara teratur.

"Selain itu, penting juga untuk melindungi diri saat beraktivitas di luar ruangan dengan menggunakan masker," tambahnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Maryono Hasan, juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terhadap potensi bencana yang sering terjadi saat musim kemarau, meskipun fenomena gelombang panas tidak secara langsung terkait dengan kondisi panas di wilayah Indonesia.

"Untuk mengantisipasi masuknya musim kemarau, masyarakat diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan, menghindari pembakaran sampah agar tidak memicu kebakaran, dan memanfaatkan sumber air secara bijaksana," katanya.

Maryono juga mengajak masyarakat, untuk aktif menanam pohon di sekitar lingkungan mereka guna meningkatkan resapan air, sehingga dapat mengurangi risiko terdampak saat musim kemarau.

Sebagai informasi tambahan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa suhu udara terasa lebih panas belakangan ini karena Indonesia sedang mengalami peralihan musim dari hujan ke kemarau.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah