Direktur P2PTM Kemenkes Paparkan Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Obesitas

5 Maret 2024, 07:02 WIB
Ilustrasi obesitas. /Reuters/

WARTA TIDORE - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, Eva Susanti, mengungkapkan bahwa obesitas bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, yang membutuhkan komitmen individu untuk bertanggung jawab atas kesehatannya.

Eva menjelaskan, salah satu tantangan dalam pencegahan dan pengendalian obesitas adalah kesadaran masyarakat tentang sifatnya sebagai penyakit.

"Dorongan teknologi yang tidak mendukung aktivitas fisik, mudahnya akses transportasi, dan penggunaan gawai membuat masyarakat Indonesia kurang aktif secara fisik. Selain itu, peran pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perlu ditingkatkan melalui regulasi dan pembangunan fasilitas olahraga," paparnya pada Senin, 4 Maret 2024.

Dia juga menekankan, diabetes adalah salah satu masalah kesehatan yang serius di Indonesia dan perlu ditangani dengan serius.

Eva merujuk pada data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang menunjukkan peningkatan prevalensi obesitas dari 14,8 persen pada tahun 2014 menjadi 21,8 persen.

Menurut Eva, meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang obesitas, serta melakukan deteksi sedini mungkin, adalah cara yang penting untuk menjaga kesehatan dan menghindari penyakit tidak menular seperti diabetes mellitus dan hipertensi.

"Dalam hal pelayanan kesehatan, penyandang obesitas harus mendapatkan perhatian yang komprehensif, mulai dari deteksi dini faktor risiko PTM di Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu PTM atau Posyandu), puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya," tambahnya.

Eva juga mengajak masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat guna mencegah obesitas, serta menjadi agen perubahan bagi keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.

Dia menyoroti panduan gaya hidup sehat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan, yang meliputi konsumsi sayur dan buah minimal 400 gram per hari, menghindari makanan berlemak, gula, dan garam, serta hidup aktif dan berolahraga secara teratur.

Kementerian Kesehatan memperingati Hari Obesitas Sedunia (World Obesity Day) dengan menggelar acara temu media pada hari Senin, dengan tema global "Let's Talk about Obesity" atau dalam tema nasional "Ayo, Lawan Obesitas".

Tema ini menekankan pentingnya pemahaman masyarakat tentang faktor risiko obesitas dan perubahan perilaku untuk mencegahnya sejak dini, serta pentingnya deteksi dini secara rutin di posbindu dan fasilitas kesehatan.

Selain itu, pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi penyandang obesitas juga ditekankan guna mengendalikan penyakit dan mencapai berat badan yang normal.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler