WARTA TIDORE - Sebuah tim peneliti dari Hangzhou, China telah menemukan bahwa konsumsi makanan yang digoreng, terutama kentang goreng, dapat berkontribusi terhadap gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
Dalam laporan Medical Daily pada hari Selasa, 25 April 2023, para peneliti melakukan studi berbasis populasi dengan 140.728 orang untuk mengidentifikasi korelasi antara konsumsi gorengan dan risiko berkembangnya masalah kesehatan mental.
Baca Juga: Studi Baru, Buah Cranberry Efektif Kurangi Infektif Saluran Kemih
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seringnya mengonsumsi makanan yang digoreng, terutama kentang goreng, dikaitkan dengan risiko kecemasan yang 12 persen lebih tinggi dan risiko depresi yang 7 persen lebih tinggi.
Para ilmuwan meyakini bahwa akrilamida, bahan kimia yang terbentuk selama proses penggorengan, adalah penyebab utama.
Baca Juga: Seminar Kesehatan di Kota Tidore Kepulauan, Kenali Preeklampsia pada Ibu Hamil
Mereka menemukan bahwa paparan jangka panjang terhadap akrilamida dapat menyebabkan kecemasan dan perilaku seperti depresi.
Dalam penelitian ini, para ilmuwan juga mengevaluasi perilaku ikan zebra yang terpapar akrilamida.