Network
WARTA TIDORE - Air cucian beras memiliki kandungan nutrisi berupa unsur hara makro dan mikro, sehingga dapat digunakan sebagai sumber nutrisi alternatif untuk tanaman.
Dikutip dari laman kkn.undip.ac.id pada Sabtu, 30 September 2023, menurut jurnal "Pengelolaan Bahan Organik dan Air Untuk Mendukung ISPO" yang ditulis oleh Ariyanti, M., air cucian beras mengandung unsur-unsur berikut:
- 0,03% N (merangsang pertumbuhan vegetatif).
- 0,42% P2O5 (mempercepat pertumbuhan tumbuhan muda menjadi tumbuhan dewasa).
- 0,06% K2O (mempercepat metabolisme N).
- 0,46% C-organik (menjaga kesuburan tanah).
Air Cucian Beras Miliki Potensi sebagai Pupuk
Selain itu, air cucian beras memiliki potensi sebagai pupuk karena mengandung berbagai nutrisi, seperti 80% vitamin B1, 70% vitamin B3, 90% vitamin B6, 50% mangan, 50% fosfor, 60% zat besi, serta kandungan Ca, Mg, S, Fe, dan B yang signifikan.
Air Cucian Beras sebagai Biostarter
Air cucian beras juga berperan sebagai biostarter, karena mengandung mikroorganisme pengurai yang membantu dalam pembuatan pupuk kompos. Berikut adalah cara membuat pupuk kompos menggunakan metode Biostater:
- Kumpulkan sisa buah dan sayuran dalam wadah yang sesuai.
- Tambahkan tanah dengan perbandingan 1:2, dan aduk hingga merata.
- Tuangkan air cucian beras hingga mencapai tingkat kelembaban yang sesuai.
- Tutup wadah dengan kardus atau sedikit ventilasi untuk menjaga kelembapan dan mencegah bau yang tidak diinginkan.
- Lakukan pengecekan secara berkala, sekitar seminggu sekali, hingga mendapatkan kompos yang diinginkan.***
