Apa Itu Cacar Monyet? Kenali Gejala dan Pencegahannya

- 18 Oktober 2023, 16:54 WIB
Ilustrasi cacar monyet.
Ilustrasi cacar monyet. /Pixabay/Alexandra_Koch

WARTA TIDORE - Cacar monyet adalah sebuah penyakit zoonosis yang jarang terjadi, disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus ini termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.

Dilansir dari laman b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id pada Rabu, 18 Oktober 2023, penemuan cacar monyet pertama kali terjadi pada tahun 1958, saat wabah penyakit mirip cacar menyerang koloni monyet yang digunakan untuk penelitian. Hal ini mengakibatkan penyakit ini dikenal sebagai cacar monyet atau monkeypox.

Kasus pertama infeksi cacar monyet pada manusia tercatat pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Sejak saat itu, terdapat laporan kasus cacar monyet yang menjangkiti orang-orang di beberapa negara di Afrika Tengah dan Barat, termasuk Kamerun, Republik Afrika Tengah, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Liberia, Nigeria, Republik Kongo, dan Sierra Leone.

Cara Penularannya

Penularan cacar monyet dapat terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan virus yang berasal dari hewan terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau benda-benda yang terkontaminasi virus. Virus juga dapat menyebar dari ibu hamil ke janin melalui plasenta.

Selain itu, virus cacar monyet dapat menular dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan terinfeksi, saat mengolah hewan buruan, atau melalui penggunaan produk yang berasal dari hewan terinfeksi.

Virus juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi, atau dengan benda yang telah bersentuhan dengan cairan atau luka tubuh, seperti pakaian atau linen.

Meskipun namanya adalah cacar monyet, namun monyet bukanlah reservoir utama virus ini. Terdapat ketidakpastian mengenai sejarah alami virus ini, termasuk reservoir spesifiknya, sehingga memerlukan penelitian lebih lanjut.

Gejala

Gejala cacar monyet pada manusia mirip dengan gejala cacar air, meskipun lebih ringan. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Perbedaan utama antara cacar monyet dan cacar air adalah cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening, sementara cacar air tidak. Masa inkubasi cacar monyet berkisar antara 6 hingga 13 hari, namun bisa mencapai 5 hingga 21 hari.

Gejala dan tanda cacar monyet meliputi sakit kepala, demam akut dengan suhu di atas 38,5°C, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri otot, sakit punggung, kelemahan tubuh (asthenia), dan lesi cacar (benjolan berisi cairan atau nanah) pada seluruh tubuh. Biasanya, dalam 1 hingga 3 hari setelah munculnya demam, penderita akan mengalami ruam yang awalnya muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah