Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Ungkap Salah Satu yang Pengaruhi Pola Haid Perempuan

- 8 Mei 2024, 01:10 WIB
Dokter merekomendasikan agar perempuan memantau siklus haid mereka dengan cara seperti menandai waktu haid di kalender.
Dokter merekomendasikan agar perempuan memantau siklus haid mereka dengan cara seperti menandai waktu haid di kalender. /Pexels/Artem Podrez/

WARTA TIDORE - Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Sherry A. Ross, MD, mengungkapkan bahwa siklus haid dapat menjadi indikator kesehatan dan kesejahteraan perempuan secara keseluruhan.

Dilansir dari ANTARA pada Senin, 6 Mei 2024, dokter menjelaskan bahwa, tekanan fisik dan mental dapat memengaruhi keseimbangan hormon, yang pada akhirnya dapat mengganggu ovulasi dan memengaruhi pola haid perempuan.

Gangguan kesehatan, seperti flu ringan, mungkin menyebabkan penundaan haid, tetapi penyakit yang lebih serius dapat mengacaukan siklus menstruasi.

Dokter Ross menyatakan bahwa flu yang berlangsung lama, disertai dengan gejala mual, muntah, menggigil, dan demam tinggi, dapat menunda menstruasi.

Meskipun tidak mungkin mencegah keterlambatan haid karena sakit, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memulihkan kondisi tubuh dan mengembalikan pola haid yang terganggu karena sakit.

Dalam hal ini, Dokter Ross menyarankan untuk menerapkan pola makan nabati yang mencakup buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sumber protein tanpa lemak.

Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga tubuh terhidrasi dengan mencukupi asupan cairan sebanyak 11-15 cangkir per hari dari minuman dan makanan yang kaya air.

Ia juga merekomendasikan rutinitas olahraga teratur, dengan melakukan latihan intensitas sedang selama 30 menit per hari, serta praktik kegiatan relaksasi untuk mengelola stres sebagai bagian dari rutinitas mingguan.

Terlambat datang bulan karena stres atau flu biasanya bukan masalah besar.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah