Penyelidikan Kasus Penemuan Mayat di Kelurahan Liliba Kota Kupang, Kapolda NTT Bentuk Tim Gabungan

- 7 Mei 2024, 01:00 WIB
Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), berdialog dengan keluarga dan organisasi mahasiswa yang menuntut agar kasus tersebut diungkap kembali.
Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), berdialog dengan keluarga dan organisasi mahasiswa yang menuntut agar kasus tersebut diungkap kembali. /ANTARA/Humas Polda NTT/

WARTA TIDORE - Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT), telah membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus penemuan mayat di Kelurahan Liliba, Kota Kupang.

"Kami akan mengambil alih penyelidikan kasus ini dengan membentuk tim gabungan penyidik dari Polda NTT dan Polresta Kupang Kota," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy pada hari Senin, 6 Mei 2024.

Pernyataan ini disampaikan dalam konteks hasil gelar perkara kasus penemuan mayat yang terbakar di Liliba, Kota Kupang, serta pertemuan Kapolda NTT dengan keluarga dan organisasi mahasiswa Cipayung Plus di Mapolda NTT.

Kabid Humas Polda NTT menegaskan, Kapolda NTT sangat memperhatikan kasus ini. Ariasandy menyatakan, surat perintah penyelidikan dan semua administrasi penyidikan terkait pengambil alihan kasus tersebut telah disiapkan.

Mantan Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) itu menjelaskan bahwa pembentukan tim gabungan bertujuan untuk mengungkap kebenaran di balik kasus yang menimpa Sebastianus Bokol alias Tian pada tanggal 2 Agustus 2022 lalu.

"Dibawah pimpinan langsung Kapolda NTT, gelar perkara hari ini merupakan langkah penting dalam penyelesaian kasus ini," katanya.

Dia menambahkan, tim tersebut dipimpin langsung oleh Dirkrimum Polda NTT dan diawasi oleh Wakapolda NTT untuk memastikan penanganan kasus ini dilakukan secara menyeluruh.

Ariasandy menegaskan komitmen Polda NTT dalam menegakkan keadilan, yang tercermin dari langkah-langkah konkret yang diambil dalam gelar perkara ini.

"Semua pihak berharap agar kasus ini dapat segera terungkap, memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya," tambahnya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah