Calon Haji Kategori Risiko Tinggi Didampingi Ribuan Tenaga Kesehatan dari Kemenkes

- 1 Juni 2023, 02:00 WIB
Petugas kesehatan haji membawa peserta calon haji berisiko tinggi di salah satu bandara di Arab Saudi.
Petugas kesehatan haji membawa peserta calon haji berisiko tinggi di salah satu bandara di Arab Saudi. /Kemenkes/

WARTA TIDORE - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengirimkan ribuan tenaga kesehatan ke Arab Saudi untuk mendampingi calon haji yang masuk kategori risiko tinggi.

Setiap kelompok terbang (kloter) akan ditugaskan satu dokter dan dua perawat untuk memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kesehatan kepada calon jamaah haji di kelompok terbang masing-masing.

Baca Juga: Jamaah Haji Dilarang Merokok di Wilayah Pemondokan dan Kawasan Masjid Nabawi Madina

"Mengingat jumlah calon haji Indonesia tahun 2023 mencapai 203.320 orang, dengan 73 persen di antaranya masuk kategori risiko tinggi," ungkap M. Imran, Kepala Bidang PPIH Arab Saudi, dalam keterangannya di Jakarta pada hari Rabu, 31 Mei 2023.

Lanjutnya, peran tenaga kesehatan dalam haji sangat penting karena jumlah calon haji yang Lansia dan berisiko tinggi tahun ini relatif lebih tinggi dari pada tahun-tahun sebelumnya.

Data dari Sistem Informasi Kesehatan Jamaah Haji Indonesia (Siskohatkes) mencatat persentase calon haji berisiko tinggi sebesar 65 persen pada tahun 2016, 63 persen pada tahun 2017, 66 persen pada tahun 2018, 65 persen pada tahun 2019, dan 68 persen pada tahun 2022.

Baca Juga: Jamin Akomodasi dan Makanan Jamaah Haji Penuhi Standar Kesehatan, Kemenkes Kirim Tim

"Departemen kesehatan haji telah menyiapkan beberapa layanan kesehatan bagi calon haji, mulai dari tingkat kelompok terbang (kloter) terdekat, layanan darurat di sektor, hingga rujukan ke KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) dan rumah sakit di Arab Saudi," katanya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Kementerian Kesehatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x