Network
WARTA TIDORE - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku Utara (Malut) meminta seluruh kader untuk taat pada seluruh keputusan partai setelah pengunduran Ketua DPW PAN Malut, Iskandar Idrus karena tidak diakomodir sebagai calon anggota DPR RI.
"Saya meminta seluruh kader untuk patuh karena pengunduran diri Iskandar Idrus merupakan keputusan pribadi dan dirinya masih tetap sebagai anggota PAN, tidak mengganggu solidaritas dan kekompakan dalam membesarkan partai," kata Ketua DPW PAN Malut, Tutur Sutikno, setelah Rapat Koordinasi dengan seluruh pengurus DPW Malut dan DPD PAN di Malut pada Kamis, 4 Mei 2023.
Baca Juga: DPD PDI Perjuangan Maluku Utara Ungkap Dukungan kepada Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024
Menurutnya, kehadirannya untuk menggantikan posisi Iskandar Idrus secara definitif selain menjalankan roda organisasi partai, juga menyelesaikan berbagai kebutuhan administrasi untuk pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) melalui DPW PAN untuk dibawa ke KPU Malut maupun KPU kabupaten/kota.
Dia menyebut, saat ini, DPW PAN Maluku Utara fokus pada pengisian bacaleg melalui PAN Maluku Utara yang mengundurkan diri setelah Ketua DPW PAN Iskandar Idrus yang juga anggota DPRD Maluku Utara mundur dari jabatannya di partai.
Namun, ia mengakui bahwa ia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan mantan Ketua DPW PAN Malut, Iskandar Idrus, dan bahwa keputusan DPP PAN agar Iskandar Idrus tetap mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Malut untuk mempertahankan kursi DPRD Dapil Ternate-Halbar.
DPP PAN mencalonkan tiga tokoh seperti Abdurahman Lahabato (anggota DPD-RI dua periode), Hein Namotemo yang juga Bupati Halmahera Utara dua periode bersama Nita Budi Susanti yang juga anggota DPD-RI dan DPR-RI merupakan hasil survei internal.
"Sementara keputusan DPP PAN untuk menambahkan nama Nita Budi Susanti yang juga istri mendiang Sultan Ternate Mudaffar Sjah sangatlah beralasan, selain memenuhi kuota 30 persen perempuan, Nita Budi Susanti juga merupakan tokoh yang diprediksi akan mendulang suara untuk kursi DPR-RI melalui PAN," ujarnya.
Sementara itu, kekecewaan terhadap keputusan Ketum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang tidak mengakomodir Iskandar Idrus sebagai Bacaleg DPR RI pada Pemilu serentak di 2024 mendatang diikuti oleh pengurus lainnya.
Ketua Bappilu, DPW PAN Maluku Utara Hairun Rizal, yang dihubungi menyatakan mundur secara resmi dari jabatannya sebagai Ketua Bappilu DPW PAN Maluku Utara.***
