Twitter Tolak Bayar Tagihan Google Cloud, Ini Alasannya

- 11 Juni 2023, 10:18 WIB
Ilustrasi: Twitter molak membayar tagihan Google Cloud
Ilustrasi: Twitter molak membayar tagihan Google Cloud /

WARTA TIDORE - Platformer melaporkan pada Sabtu, 9 Juni 2023, bahwa Twitter telah menolak untuk membayar tagihan Google Cloud-nya (GOOGL.O) karena kontraknya akan diperpanjang bulan ini, yang dapat mengakibatkan tim kepercayaan dan keamanan perusahaan media sosial itu lumpuh.

Menurut laporan itu, sebelum Elon Musk mengambil alih platform media sosial tahun lalu, Twitter menandatangani kontrak multi-tahun dengan Google terkait antara lain memerangi spam dan melindungi akun.

Laporan Platformer tidak memberikan perincian tentang bagaimana konflik antara perusahaan dapat menghambat tim kepercayaan dan keamanan Twitter.

Informasi mengatakan Twitter telah mencoba untuk menegosiasikan kembali kontraknya dengan Google setidaknya sejak Maret.

"Twitter menghosting beberapa layanan di servernya dan menampung yang lain di platform cloud Amazon (AMZN.O) dan Google," kata Platformer.

Pada bulan Maret, Amazon memperingatkan Twitter bahwa mereka akan menahan pembayaran iklan karena tagihan perusahaan yang belum dibayar ke Amazon Web Services untuk layanan komputasi awan, menurut Informasi.

"Sejak akuisisi Musk, Twitter telah memangkas biaya secara dramatis dan memberhentikan ribuan karyawan. Musk memerintahkan perusahaan untuk memangkas biaya infrastruktur, seperti pengeluaran untuk layanan cloud, sebesar $1 miliar," kata seorang sumber dikutip dari Reuters.

Twitter tidak segera menanggapi permintaan email sementara Google tidak segera membalas permintaan komentar.***

Editor: Iswan Dukomalamo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x