“Namun terkadang kami berinovasi dengan mengambil sesuatu yang mengagumkan, namun super mahal, dan menjadikannya terjangkau bagi semua orang atau bahkan gratis," sambungnya.
Meta AI akan dimasukkan ke dalam kacamata pintar sebagai asisten, dimulai dengan peluncuran beta di Amerika Serikat.
Pembaruan perangkat lunak yang direncanakan untuk tahun depan akan memberikan asisten kemampuan untuk mengidentifikasi tempat dan objek yang dilihat orang, serta melakukan terjemahan bahasa.
Menurut Zuckerberg, Meta membuat Meta AI menggunakan model khusus berdasarkan model bahasa besar Llama 2 yang kuat yang dirilis perusahaan untuk penggunaan komersial publik pada bulan Juli. Chatbot akan memiliki akses ke informasi real-time melalui kemitraan dengan mesin pencari Bing milik Microsoft.
Dikutip dari Reuters, Presiden Meta Global Affairs Nick Clegg mengatakan perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk menyaring detail pribadi dari data yang digunakan untuk melatih model dan juga memberlakukan pembatasan pada apa yang dapat dihasilkan oleh alat tersebut, seperti larangan pembuatan gambar realistis. dari tokoh masyarakat.
“Kami telah mencoba mengecualikan kumpulan data yang memiliki banyak informasi pribadi,” kata Clegg, mengutip LinkedIn sebagai contoh situs web yang kontennya sengaja tidak digunakan.***