WARTA TIDORE - Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kota Tidore Kepulauan menggelar kegiatan Literasi Keliling (Lilin) Gekrafs, kegiatan itu berlangsung di Taman Rum Balibunga, Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Provinsi Maluku Utara pada Minggu, 21 Mei 2023 malam.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengumpulkan potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh pelaku ekonomi kreatif di Kota Tidore Kepulauan, agar dapat dikembangkan. Sekaligus sarana bersosialisasi mengenalkan kepada masyarakat, terkait apa itu Gekraf?
Baca Juga: Gekrafs Kota Tidore Kepulauan Gelar Rapat Kerja Perdana, Berikut Paparan Ketua
Wakil Wali Wota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina DPC Gekrafs Kota Tidore Kepulauan (Tikep), turut hadir dan menyampaikan dukungannya.
Wakil Wali Kota Muhammad Sinen, menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, terhadap kegiatan ekonomi kreatif yang menjadi program Gekrafs. Hal ini disebabkan Kota Tidore Kepulauan memiliki potensi sumber daya manusia yang tidak kalah hebat dengan kabupaten/kota lain di Maluku Utara.
"Kegiatan Gekraf ini sebagai wujud kepedulian untuk menghimpun anak-anak muda yang kreatif, dan Kota Tidore memiliki potensi tersebut, sehingga Gekraf hadir untuk mengasah kemampuan kreativitas yang dimiliki oleh anak-anak muda," Kata Muhammad Sinen.
Baca Juga: Buka O2SN dan FLS2N Jenjang SMP Tingkat Kota Tidore Kepulauan, Ini Harapan Pemerintah
Oleh karena itu, Muhammad Sinen menegaskan kepada semua pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), agar dapat berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh Gekrafs.
Gekrafs merupakan lembaga yang memiliki legalitas formal dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif, baik di tingkat nasional maupun daerah.
"Sebagai pemerintah, kita harus hadir untuk memberikan solusi, karena dalam membangun suatu daerah, pemerintah perlu melakukan kolaborasi dengan kelompok-kelompok pemangku kepentingan lainnya di Kota Tidore Kepulauan, dan Gekrafs merupakan salah satu kelompok tersebut," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC Gekrafs Tidore Kepulauan Nurul Asnawiah menjelaskan, pengembangan ekonomi kreatif yang menjadi perhatian Gekrafs lebih fokus pada pengembangan ide, gagasan, dan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dengan tujuan untuk memperluas lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran.
Baca Juga: Rehabilitasi Hutan Mangrove di Indonesia, Kodim 1505 Tidore Laksanakan Penanaman Mangrove
"Gekrafs akan bekerjasama dengan berbagai komunitas untuk mendorong potensi ekonomi kreatif yang ada di Kota Tidore Kepulauan," pungkasnya.
Acara yang diselenggarakan oleh Gekraf Tidore juga menampilkan berbagai tarian kreatif daerah yang dipentaskan oleh sejumlah sanggar dari berbagai kelurahan di Kecamatan Tidore Utara, serta musikalisasi puisi.
Sementara itu, Festival Selawaring akan diadakan pada tanggal 16 Juni 2023 mendatang.***