WARTA TIDORE - Gunung Merapi di Daerah Istimewah Yogyakarta muntahkan awan panas hingga 7 kilo meter, terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, aliran lahar sepanjang 1,5 KM.
Warga terdekat telah diperingatkan untuk menghentikan aktivitas apa pun di zona bahaya.
Dengan jatak antara radius tiga hingga 7 kilo meter dari kawah.
Gunung Merapi setinggi 2.963 meter adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Dilansir dari Reuters.
"Terjadi 5-6 longsoran. Jika cakupan terus ditingkatkan dan jaraknya lebih jauh dari 7 kilo meter, kemungkinan warga akan direkomendasikan untuk mengungsi," katanya.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, hujan abu tipis dari Gunung Merapi menghujani sebagian wilayah di Kabupaten Temanggung.
Baca Juga: Kepemimpinan AMAN, Pemda Tidore Kepulauan Raih Predikat Universal Health Coverage
"Hujan abu tipis dari Gunung Merapi sudah menghujani sebagian dari wilayah Kabupaten Temanggung," kata Kepala BPBD Temanggung.
"Hujan abu Gunung Merapi berdampak di Kecamatan Tlogomulyo, Krangan, Temanggung, Selopampang, Parakan dan Bulu," terangnya.
Meski hujan abu, aktivitas penerbangan di daerah tersebut, tetap berjalan karena menurut General Manager YIA Agus Pandu Purnama, bahwa anginnya menuju ke barat.
Baca Juga: Kelola Tanpa Izin, Kedai Jojobo Ditertibkan Satpol PP Kota Tidore Kepulauan
Terletak di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih banyak gunung berapi daripada negara lain.
Sebelumnya, Gunung Merapi di Daerah Istimewah Yogyakarta, terakhir meletus hebat pada tahun 2010, menewaskan lebih dari 350 orang.***