Network
WARTA TIDORE - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara memastikan bahwa layanan penukaran uang kartal di daerah tersebut akan dilakukan secara maksimal dengan menyiapkan 99 titik selama Bulan Suci Ramadhan hingga menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Doni Septadijaya, Kepala Bank Indonesia Sulawesi Tenggara mengatakan bahwa, seluruh masyarakat di 17 kabupaten/kota di Sultra dapat memanfaatkan sebanyak 99 titik lokasi penukaran uang rupiah.
Baca Juga: BPS Maluku Utara: Februari 2023 Terjadi Peningkatakan Jumlah Tamu Gunakan Fasilitas Hotel
"Tahun ini ada 99 titik, tempatnya sama seperti tahun sebelumnya dan hanya bertambah sekitar tiga titik saja, ini untuk memaksimalkan layangan penukaran uang yang akan dilakukan masyarakat," katanya.
Lokasi penukaran uang di 99 titik tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Nekat Terobos Banjir di Sungai Dusun Banaran, Mobil Datsun Tenggelam
Seperti di Kota Kendari sebanyak 46 titik dan 15 titik di Kota Baubau, sisanya tersebar di 15 kabupaten lainnya, utamanya pada daerah yang memiliki cabang bank termasuk layanan pada mobil kas keliling.
Doni menjelaskan bahwa penukaran uang yang dimaksud adalah uang lusuh dan tidak layak edar dengan ketentuan tertentu..
Baca Juga: Kanwil Kemenag Lampung Ingatkan, Jangan Terbuai dengan Harga Murah Paket Umrah
Termasuk penukaran uang pecahan kecil untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 2023.
Doni menambahkan, layanan penukaran uang kartal dilakukan dengan melibatkan seluruh perbankan yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Ratusan Petasan Disita Polisi dari Warga Kecamatan Tersono Jawa Tengah
Pada Ramadhan 2023 ini, pihaknya menyiapkan sebanyak Rp1,9 triliun untuk layanan penukaran uang, naik 28 persen dari tahun sebelumnya.
Dari total Rp1,9 triliun, 96 persen diproyeksikan untuk kebutuhan uang pecahan besar yang terdiri dari pecahan Rp20 ribu hingga Rp100 ribu.
Sementara itu, empat persen sisanya atau Rp80,57 miliar disiapkan untuk uang pecahan kecil.
Baca Juga: Ledakan Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Dumai Diselidiki Polisi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara juga meminta seluruh perbankan di daerah tersebut untuk memaksimalkan layanan perbankan.
Baik elektronik maupun digital serta anjungan tunai mandiri (ATM), sehingga dapat berfungsi dengan baik saat libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala OJK Sulawesi Tenggara Arjaya Dwi mengatakan, memastikan ketersediaan uang kartal di sejumlah ATM sangat penting untuk diperhatikan oleh perbankan, agar dapat memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat saat lebaran nanti.***
