WARTA TIDORE - Untuk daerah yang berkarakteristik kepulauan seperti Kota Tidore Kepulauan, pendekatan pengelolaan sampah berbasis Community-Based Solid Waste Management (CBSWM) (partisipatif) sangat cocok untuk diimplementasikan. Mengurangi resiko biaya pengelolaan.
Pendekatannya partisipasi masyarakat ada tiga dampak, diantaranya dampak dari sisi sosial, meciptakan kesadaran perilaku kesadaran membuang sampah.
Baca Juga: Gerakan Mendonor Darah Kota Tidore Kepulauan Digelar
Dari aspek ekonomi terjadi peningkatan pendapatan rumah tangga dan dari aspek kebersihan lingkungan berdampak pada beban TPA dapat dikendalikan, karena adanya sampah yang dipilah.
Pencapaian citra Tidore Kepulauan sebagai kota bersih tetap terpelihara dengan baik.
Strategi optimalisasi peran bank sampah dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja pengelolaan sampah di daerah secara berkelanjutan (BaS Pro-Kopi Dabe) di Kota Tidore Kepulauan adalah sebuah konsep strategi pengelolaan sampah berbasis Community-Based Solid Waste Management (CBSWM).
Baca Juga: Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan: Jangan Jadikan Perbedaan Sebagai Sarana Pemecah Belah
Kadis DLH Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sjarif mengatakan, strategi Bas Pro-Kopi Dabe merupakan suatu pendekatan partisipatif penanganan sampah melalui kelembagaan bank sampah.