Network
WARTA TIDORE - Sebagian besar area di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), dalam waktu seminggu mengalami hujan dan petir yang menyebabkan belasan orang tersambar petir pada Jumat, 9 Juni 2023, setelah menghadiri pemakaman.
Kasi Humas Polres Kabupaten Halmahera Utara, Iptu Kolombus Guduru mengatakan, peristiwa tersebut dilaporkan oleh warga. Pada pukul 18.20 WIT, terjadi sambaran petir setelah mereka menghadiri ibadah pemakaman seorang warga di Desa Doro.
Baca Juga: 17 Kecamatan dan 196 Desa di Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara
"Setelah selesai pemakaman, sekitar pukul 18.20 WIT, terdengar suara gemuruh petir. Sekitar sepuluh menit kemudian, terjadi suara petir kedua. Setelah petir kedua terjadi, para korban tiba-tiba jatuh, mengalami kejang-kejang, dan kehilangan kesadaran," ungkap Kolombus Guduru.
Kolombus menjelaskan, penduduk setempat yang menyaksikan kejadian tersebut segera memberikan pertolongan pertama kepada korban dengan memberikan susu kental dan mengangkat mereka.
Korban yang meninggal dunia akibat tersambar petir, sempat dibawa ke Klinik Utama Kao untuk mendapatkan perawatan medis, namun berdasarkan pemeriksaan tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia.
Beberapa nama korban yang tersambar petir antara lain Apner Nini (63) yang meninggal dunia, serta Yohanis Ternate (71), Sumeri Bolango (61), Ferdi Elon Singa (57), Jungker Bolango (55), Multatuli Muika (57), Kristoni Sehang, Boni P. Bolango (53), Yones Paspalangi (70), Sipora Imi (49), Mutiara Bolango (50), Ariona Lilingiri (46), Asnatiga Utubira (29), Jefri Cokra (55), dan Wiwin Lesnusa.
