Atasi Kekurangan Stok Air Bersih, PDAM Kota Ternate Batasi Penggunaan Air Bersih Berlebihan

- 4 September 2023, 19:32 WIB
Ilustrasi: PDAM Kota Ternate mengambil langkah-langkah batasi kekurangan stok air bersih.
Ilustrasi: PDAM Kota Ternate mengambil langkah-langkah batasi kekurangan stok air bersih. /pixabay

WARTA TIDORE - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ake Gaale, Kota Ternate, Maluku Utara, sedang mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kekurangan stok air bersih dengan membatasi penggunaan berlebihan oleh pelanggan.

"Kami telah membatasi penggunaan air bersih untuk setiap Kepala Keluarga (KK) hingga 40 meter kubik per bulan, karena saat ini, sekitar 18 persen dari pelanggan kami menggunakan air," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama PDAM Ake Gaale Kota Ternate Muhammad Syafei, seperti yang dikutip dari Antara pada tanggal 4 September 2023.

Dia menjelaskan bahwa pembatasan ini diperlukan karena berdasarkan proyeksi saat ini, 40 persen dari kebutuhan air bersih dipenuhi melalui sumber air tanah dengan kebutuhan sekitar 16,8 juta meter kubik per tahun.

Selain itu, hasil analisis kebutuhan air minum di Ternate menunjukkan bahwa diperlukan sekitar 538,30 liter per detik hingga tahun 2030, dan mulai tahun 2035, ketersediaan air bersih diperkirakan akan mengalami kelangkaan dengan hanya mencapai 15.254.454 meter kubik per tahun.

Dia menekankan bahwa dengan pertumbuhan populasi yang meningkat sekitar 2,2 persen, dapat diproyeksikan bahwa akan ada defisit air alami sekitar 654.071 meter kubik setiap tahun, dengan asumsi kebutuhan air yang dibutuhkan oleh penduduk Ternate mencapai 16.441.592 meter kubik per tahun.

Selain itu, PDAM juga sedang mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah stok air bersih yang berkurang di daerah-daerah tinggi dan bagian selatan Ternate.

Hal ini disampaikan sebagai respons terhadap distribusi air bersih yang tidak normal di berbagai wilayah Kota Ternate, bahkan ada beberapa area di mana PDAM tidak berfungsi. Akibatnya, warga harus membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Dua unit mesin pompa air dengan kapasitas 30 kW di kawasan Ubo-Ubo mengalami kerusakan akibat banjir beberapa waktu lalu, tetapi saat ini sudah diperbaiki.

Sementara itu, Besa Macahaya, sebuah lembaga yang konsisten dalam pengembangan air bersih, yang dipimpin oleh Ketua Zulkifli, menggarisbawahi pentingnya dukungan dari semua pihak untuk menjaga stabilitas ketersediaan air bersih di Kota Ternate.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah