Network
WARTA TIDORE - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, bersama Kesultanan Ternate, melaksanakan upacara adat "turun pasir" sebagai tanda syukur atas keindahan alam yang mempesona di daerah tersebut, terutama di destinasi wisata Pantai Sulamadaha.
"Upacara ini adalah warisan budaya yang sangat berarti bagi masyarakat Ternate dan Pantai Sulamadaha, yang merupakan salah satu wujud keindahan alam yang memukau di Ternate," kata Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman, setelah mengikuti upacara turun pasir di Pantai Sulamadaha pada Selasa, 17 Oktober 2023.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya dan tradisi setempat," ujarnya.
"Dalam keindahan alam ini, kita mengingatkan diri kita akan pentingnya harmoni antara manusia dan alam, serta pentingnya melestarikan budaya dan adat yang merupakan bagian dari identitas dan kebanggaan kita," tuturnya.
Lanjutnya, upacara ini mencakup ziarah ke tempat-tempat keramat, pembacaan doa, serta pembacaan siloloa oleh Fanyira Sulamadaha Mas'ud dan Tauhid Soleman.
Dia juga mencatat bahwa daerah ini memiliki potensi untuk pengembangan budaya dan tujuan wisata yang menarik, tidak hanya dalam konteks sejarah, tetapi juga dalam aspek yang lebih luas.
Ritual Uci Dowong, yang berarti "turun ke pasir/pantai" untuk menjalankan adat dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi oleh para leluhur daerah ini, juga tidak terkecuali. Upacara ini juga merupakan bentuk penghormatan terhadap keajaiban ciptaan alam oleh Sang Pencipta, terutama yang terkait dengan pantai dan masyarakat pesisir.
Di sisi lain, Pemerintah Kota Ternate terus berupaya meningkatkan kualitas pembangunan pariwisata bahari secara menyeluruh di setiap destinasi wisata bahari di kota ini. Mereka terus berkolaborasi dalam berbagai program pengembangan, termasuk jenis dan kualitas produk wisata seperti selam, mancing, dan kuliner.
