Pos Pemantau Laporkan Gunung Gunung Lewotobi Flores Timur NTT

- 6 Januari 2024, 20:03 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. /ANTARA/PVBMG/

WARTA TIDORE - Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan bahwa Gunung Lewotobi Laki-Laki telah kembali mengalami erupsi, dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 1.500 meter di atas puncak gunung pada hari Sabtu, 6 Januari 2023.

"Hari Sabtu pukul 13.21 WITA, terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur," kata pembuat laporan Herman Yosef S Mboro dalam keterangan yang diterima ANTARA di Kupang, Sabtu siang.

Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa kolom abu teramati memiliki warna kelabu hingga cokelat dengan intensitas tebal dan cenderung ke arah barat. Erupsi ini juga terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 47,3 milimeter dan durasi erupsi sekitar 20 menit.

"Erupsi masih berlangsung ketika laporan ini dibuat," tambahnya.

Selama periode dari pukul 00.00 WITA hingga 06.00 WITA pada Sabtu, 6 Januari 2024, erupsi terus terjadi, seperti yang diindikasikan oleh laporan dan pengamatan. Secara visual, gunung masih terlihat hingga ketinggian kabut 0-11. Kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal, mencapai tinggi 1.000-1.500 meter di atas puncak kawah.

Teramati pula erupsi yang berlanjut dengan tinggi kolom asap mencapai 1.500 meter dari pusat erupsi ke arah barat dan barat daya. Selain itu, terjadi hujan abu tipis hingga sedang. Di Pos PGA Lewotobi Laki-Laki, tercium bau belerang dengan intensitas sedang.

Berdasarkan kejadian tersebut, PVMBG mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, serta dalam radius empat kilometer arah barat laut utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari pemerintah daerah serta tidak percaya pada isu-isu yang tidak jelas sumbernya.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah