BPBD Serang: Banjir di Kecamatan Tanjung Teja Disebabkan Meluapnya Sungai Cisagu

- 19 April 2024, 23:11 WIB
Petugas BPBD di Desa Kemuning, Kecamatan Tanjung Teja, Kabupaten Serang, Banten, yang terdampak banjir setelah hujan lebat semalaman pada Jumat (19/4/2024).
Petugas BPBD di Desa Kemuning, Kecamatan Tanjung Teja, Kabupaten Serang, Banten, yang terdampak banjir setelah hujan lebat semalaman pada Jumat (19/4/2024). /ANTARA/BPBD Serang/

WARTA TIDORE - Sebanyak 28 rumah di Desa Kemuning, Kecamatan Tanjung Teja, Kabupaten Serang, Banten, terendam banjir setelah hujan lebat mengguyur semalaman.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana pada Jumat, 19 April 2024 mengatakan, banjir di Kecamatan Tanjung Teja tersebut disebabkan oleh meluapnya Sungai Cisagu setelah hujan lebat semalaman.

Banjir mulai masuk ke rumah-rumah warga sejak Jumat sekitar pukul 04.00 WIB.

"Pada Kamis, 18 April 2024, hingga Jumat, 19 April 2024, terjadi hujan deras di wilayah Tunjung Teja dan sekitarnya," pungkas Nana Sukmana.

Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Cisangu yang melintasi dua kampung tersebut meluap, menyebabkan dua kampung, yaitu Kampung Nagreg dan Cigobang, terendam banjir.

Banjir tersebut mengakibatkan puluhan rumah terendam air dan menutup akses jalan, dengan ketinggian air mencapai 30 sampai 100 sentimeter.

"Sejauh ini, telah terdata 28 rumah dan 118 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak. Kami juga telah menurunkan tim untuk mendata rumah-rumah warga yang terdampak banjir," katanya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi untuk melakukan penanganan dan mengirimkan satu unit perahu.

Beberapa warga telah mengungsi ke rumah keluarga mereka yang tidak terdampak banjir, sementara yang lain membuat tenda pengungsian sementara.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x