Badan Geologi ESDM Imbau Warga Pulau Tagulandang di Radius 6 Kilometer Gunung Ruang untuk Dievakuasi

- 20 April 2024, 05:38 WIB
Erupsi Gunung Ruang terjadi pada pukul 17.06. Tinggi kolom abu mencapai 400 meter dengan warna kelabu tebal yang membentuk arah ke selatan.
Erupsi Gunung Ruang terjadi pada pukul 17.06. Tinggi kolom abu mencapai 400 meter dengan warna kelabu tebal yang membentuk arah ke selatan. /ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'/

WARTA TIDORE - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merekomendasikan agar warga Pulau Tagulandang yang tinggal di radius bahaya Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), dievakuasi.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah Pulau Tagulandang yang termasuk dalam radius enam kilometer untuk segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius tersebut," tutur Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam pernyataan yang diterima di Manado pada hari Jumat, 19 April 2024.

Dalam kondisi tingkat aktivitas Level IV Awas, katanya, diharapkan agar masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius enam kilometer dari pusat kawah aktif.

Dia juga menyarankan agar masyarakat di Pulau Tagulandang, terutama yang tinggal di sekitar pantai, waspada terhadap potensi lontaran batuan pijar, awan panas (surge), dan tsunami yang bisa disebabkan oleh runtuhan tubuh gunung api ke dalam laut.

"Masyarakat dihimbau untuk selalu menggunakan masker guna menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan," tambah Wafid.

Wafid juga mengingatkan agar masyarakat di sekitar Gunung Ruang tetap tenang, melanjutkan aktivitas seperti biasa, tidak terpengaruh oleh isu-isu erupsi, dan terus mengikuti perkembangan aktivitas melalui aplikasi MAGMA Indonesia.

Selanjutnya, katanya, pemerintah daerah bersama BPBD Provinsi Sulut dan kabupaten terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Ruang di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung.

"Tingkat aktivitas Gunung Ruang akan dievaluasi secara berkala dan akan dievaluasi kembali jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap sampai evaluasi berikutnya dikeluarkan," tambah Wafid.

Gunung Ruang mulai erupsi sejak 16 April 2024 sore setelah terjadi peningkatan aktivitas gempa. Pada hari yang sama, status gunung tersebut berubah sebanyak tiga kali, dari Normal menjadi Waspada, Siaga, dan terakhir Awas.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x