Network
WARTA TIDORE - Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi tiga orang korban banjir di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, ke tempat yang lebih aman menggunakan perahu karet akibat luapan sungai di Desa Dampala, Kecamatan Bahodopi.
"Ketiga korban dievakuasi dalam kondisi sehat, mereka saat ini sudah berada di lokasi yang aman. Proses evakuasi dimulai pada pukul 06:30 Wita," kata koordinator Pos SAR Morowali, Sahrul Japaruddin, melalui keterangan tertulisnya pada Senin, 6 Mei 2024.
Ia menjelaskan, banjir yang melanda desa tersebut dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Morowali pada Minggu, 5 Mei 2024 malam, yang mengakibatkan debit air sungai di Desa Dampala meningkat dan menggenangi pemukiman warga.
Setelah mengevakuasi korban, tim SAR melanjutkan kegiatan asesmen di lokasi banjir. Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa.
"Ketiga korban banjir yang dievakuasi adalah Suratnan (43 tahun), Mina Hermina (38 tahun), dan Ardan (7)," tambahnya.
"Tim SAR gabungan yang terlibat termasuk rescue Pos SAR Morowali, Babinsa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Morowali, pemerintah desa, dan masyarakat setempat," kata Sahrul.
Berdasarkan laporan prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis-Aljufi Palu pada Ahad, Kabupaten Morowali masuk dalam status waspada dampak hujan.
Basarnas juga mengimbau warga sekitar, untuk tetap waspada dan meningkatkan kemampuan mitigasi secara mandiri guna meminimalisir korban jiwa, jika terjadi bencana hidrometeorologi.
Karena saat ini, hujan masih sering mengguyur wilayah Sulawesi Tengah dengan intensitas ringan, sedang, maupun lebat.
