Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Bakal Berikan Subsidi Transportasi untuk Distributor Bahan Pokok

- 18 Oktober 2023, 18:08 WIB
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain, saat memimpin rapat evaluasi mengenai inflasi daerah bersama Tim Teknis Pengendalian Inflasi Daerah Kota Tidore.
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain, saat memimpin rapat evaluasi mengenai inflasi daerah bersama Tim Teknis Pengendalian Inflasi Daerah Kota Tidore. /tidore.pikiran-rakyat.com/Iswan/

WARTA TIDORE - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus berusaha menjaga inflasi daerah agar tetap berada dalam posisi terendah, meskipun saat ini terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga yang signifikan. Pemerintah daerah akan memberikan subsidi transportasi bagi distributor bahan pokok, terutama distributor cabe rawit.

Hal ini diungkapkan oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain, saat memimpin rapat evaluasi mengenai inflasi daerah bersama Tim Teknis Pengendalian Inflasi Daerah Kota Tidore di ruang rapat Wali KotaTidore pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Taher Husain mengatakan, untuk minggu ketiga di bulan Oktober, diharapkan hingga minggu keempat dan bulan November, pengendalian inflasi di Kota Tidore tetap dapat dijaga dengan baik.

Ke depan, pemerintah daerah akan memberikan subsidi transportasi bagi distributor bahan pokok, terutama distributor cabe rawit.

"Saat ini, pedagang cabe rawit mengimpor cabe dari Kota Makasar dengan harga yang cukup tinggi, sehingga harga cabe rawit di Kota Tidore masih tinggi, sekitar Rp. 100.000 per kilogram. Dengan cara memfasilitasi transportasi, kita berharap dapat membantu menurunkan inflasi daerah," ungkapnya.

"Terkait rencana ke depan, kita juga akan menggelar Program Guna Mengatasi Pangan Mahal (GPM), yang akan dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, dengan sasaran masyarakat miskin ekstrim di Kota Tidore. Oleh karena itu, kita harus menghitung harga dengan sangat rinci untuk kepentingan masyarakat," tambahnya.

Taher juga mengharapkan agar ketika GPM dilaksanakan di berbagai titik di Kota Tidore, tidak ada pembatasan yang berarti, sehingga seluruh masyarakat benar-benar dapat merasakan manfaatnya.

"Kita juga harus mempertimbangkan ukuran paket yang akan menjadi sasaran GPM sejak awal. Jika diperlukan penanganan khusus yang memerlukan pembatasan dengan kupon, kita juga harus memikirkannya sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan dampak positif dari program ini," harapannya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x