Kejadian tersebut berlangsung setelah terjadi perkelahian antara Sertu AD dengan beberapa warga yang sedang dalam kondisi mabuk akibat minuman beralkohol.
Berdasarkan laporan awal, Sertu AD, yang juga menjabat sebagai Babinsa, dihadang dan diserang oleh warga yang dalam keadaan mabuk saat hendak pulang ke rumahnya. Hal ini menyebabkan Sertu AD mempertahankan diri dengan menggunakan senjata tajam, yang akhirnya melukai dan menewaskan seorang warga bernama DB.
Akibat kejadian ini, keluarga korban marah dan melakukan aksi pembakaran, termasuk rumah milik Sertu AD, ungkap Letkol Chandra.***