Kasus Pertikaian Antara Warga dan Prajurit TNI di Namblong Jayapura, Masih dalam Tahap Penyelidikan

- 3 Januari 2024, 15:45 WIB
Brigadir Jenderal TNI Dedi Hardono, Komandan Korem 172/PWY, saat melakukan peninjauan di Namblong, Kabupaten Jayapura setelah terjadi aksi pembakaran yang dilakukan oleh sekelompok warga.
Brigadir Jenderal TNI Dedi Hardono, Komandan Korem 172/PWY, saat melakukan peninjauan di Namblong, Kabupaten Jayapura setelah terjadi aksi pembakaran yang dilakukan oleh sekelompok warga. /ANTARA/Pendam XVII Cenderawasih/

WARTA TIDORE - Komandan Korem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI Dedi Hardono, menyatakan bahwa kasus pertikaian antara warga dan prajurit TNI di Namblong, Kabupaten Jayapura pada Senin, 1 Januari 2024, yang mengakibatkan kematian seorang pemuda, masih dalam tahap penyelidikan.

"Dalam hal ini, kasusnya masih dalam proses penyelidikan, terutama terkait sejauh mana keterlibatan anggota TNI yang menjabat sebagai Babinsa di wilayah tersebut," ujar Dedi, di Jayapura pada hari Rabu, 3 Januari 2024

"Jika Sertu AD terbukti bersalah, kita akan mengikuti proses hukum yang berlaku," tambahnya.

Dalam pernyataan tertulisnya, Danrem 172/PWY berharap tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda dapat ikut berperan dalam memberikan pemahaman guna meredam aksi anarkis yang dilakukan oleh masyarakat.

"Bantuan dari berbagai pihak sangat diperlukan, dan persoalan yang ada harus dipercayakan kepada pihak yang berwajib," ungkapnya.

"Kita semua harus dapat menjaga keamanan dan kedamaian, sehingga masyarakat bisa hidup harmonis dan saling menjaga satu sama lain, serta tidak mudah terprovokasi," kata Brigadir Jenderal TNI Dedi, yang telah meninjau situasi keamanan di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua, setelah terjadinya aksi perusakan dan pembakaran rumah warga dan fasilitas publik pada Senin, 1 Januari 2024.

Meskipun situasi di wilayah tersebut sudah kondusif, aparat keamanan tetap melakukan penjagaan untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan.

Walau begitu, sejumlah masyarakat masih mencari perlindungan di rumah keluarga di Distrik Nimbokrang, kata Danrem.

Sebelumnya, Wakil Sementara (WS) Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Chandra Kurniawan, menjelaskan bahwa pada Senin, 1 Januari 2024 terjadi pembakaran yang dilakukan oleh warga di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x