Cagub Bali, Ahmad Doli Kurnia Tandjung: Dalam Pertimbangan Kami untuk Calon di Bali, Salah Satunya Pj Gubernur

- 7 Mei 2024, 01:00 WIB
Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, memberikan wawancara mengenai Pilkada Serentak 2024 di Denpasar, Bali, pada hari Senin (6/5/2024).
Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, memberikan wawancara mengenai Pilkada Serentak 2024 di Denpasar, Bali, pada hari Senin (6/5/2024). /ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari/

WARTA TIDORE - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung memastikan bahwa Sang Made Mahendra Jaya, Penjabat (Pj) Gubernur Bali, termasuk dalam daftar kandidat yang diusung sebagai calon Gubernur Bali dalam Pilkada Serentak 2024.

"Dalam pertimbangan kami untuk calon di Bali, salah satunya adalah Pj Gubernur," katanya pada Senin, 6 Mei 2024.

Ahmad Doli menjelaskan, sejak 1,5 tahun lalu, Partai Golkar telah melakukan penjaringan calon kepala daerah di seluruh Indonesia, termasuk Bali, dan saat ini mereka telah mendapatkan sekitar 1.200 nama kandidat dari 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi yang akan menggelar Pilkada Serentak 2024.

Pj Gubernur Bali yang merupakan mantan polisi telah masuk dalam daftar tersebut, di mana saat ini partai tersebut masih menyaring calon-calon mereka melalui survei lanjutan.

Ketua Komisi II DPR RI itu menjelaskan, saat ini mereka sedang dalam tahap survei ke tiga, untuk menentukan nama-nama terbaik, dan nama-nama tersebut akan diumumkan pada bulan Juni 2024.

"Kami belum bisa memastikan kandidat mana yang akan diusung, karena saat ini masih dalam tahap penyaringan untuk Pj Gubernur dan kandidat lainnya, kita tunggu hasil survei," katanya.

Setelah rekomendasi keluar pada bulan Juni, Partai Golkar berencana untuk melakukan satu survei terakhir, dan keputusan akan diambil menjelang pendaftaran pada akhir Agustus.

Selama proses Pilkada Serentak 2024, Partai Golkar juga mengaku terbuka untuk berkoalisi dengan seluruh partai politik.

Ahmad Doli mengakui, kedekatan koalisi dari pemilihan presiden dan legislatif akan tetap terjaga hingga Pilkada Serentak, namun, ia tidak menutup kemungkinan bagi daerah-daerah tertentu untuk mencari peluang di luar koalisi yang sudah ada.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah