Kaspersky: Trojan Fleckpe Serang Pengguna Google Play, Termasuk Indonesia

- 8 Mei 2023, 10:56 WIB
Ilustrasi: Trojan Fleckpe menyerang pengguna Google Play, termasuk Indonesia
Ilustrasi: Trojan Fleckpe menyerang pengguna Google Play, termasuk Indonesia /Pixabay/Geralt/

WARTA TIDORE - Tim peneliti keamanan Kaspersky telah menemukan Trojan baru yang menyerang pengguna Google Play. Trojan ini berlangganan dan disebut Fleckpe, menyebarkan melalui aplikasi editor foto dan wallpaper dan membuat pengguna secara tidak sadar berlangganan layanan berbayar.

Dikutip dari Kaspersky pada hari Senin, 8 Mei 2023 Fleckpe telah menginfeksi lebih dari 620.000 perangkat di seluruh dunia sejak terdeteksi pada tahun 2022.

Baca Juga: OpenAI Kenalkan Fitur Baru Model Penyamaran untuk Chatbot ChatGPT

Trojan ini menargetkan pengguna utama di Thailand, tetapi juga telah menyebar ke beberapa negara termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Polandia.

Para pelaku kejahatan kemungkinan besar akan terus menyebarkan malware ini di aplikasi lain meskipun aplikasi yang terinfeksi telah dihapus dari platform resmi.

Trojan Fleckpe terlihat seperti aplikasi yang asli tetapi sebenarnya berisi dropper berbahaya.

Baca Juga: Twitter Tambahkan Centang Biru pada Akun Selebritas Pemilik yang Telah Meninggal

Muatan ini membuat koneksi dengan perintah server dan kontrol penyerang dan mengirimkan informasi mengenai perangkat yang terinfeksi, termasuk detail negara dan operator.

Trojan ini akan menyetel layanan berbayar pada perangkat pengguna tanpa persetujuan mereka, sehingga mengakibatkan korban kehilangan uang.

Para ahli Kaspersky merekomendasikan agar pengguna berhati-hati dengan aplikasi, bahkan dari pasar resmi seperti Google Play.

Baca Juga: Tidak Berlangganan, Twitter Hilangkan Tanda Centang Biru

Selalu periksa izin apa yang diberikan oleh aplikasi yang terpasang dan instal produk antivirus yang mampu mendeteksi trojan jenis ini di ponsel Anda seperti Kaspersky Premium. Jangan menginstal aplikasi dari sumber pihak ketiga atau perangkat lunak bajakan.

Jika trojan terkait terdeteksi di ponsel Anda, segera hapus aplikasi yang terinfeksi dari perangkat Anda atau nonaktifkan jika sudah diinstal sebelumnya.

Penting untuk diingat bahwa para penyerang memanfaatkan keinginan orang untuk segala sesuatu yang gratis, dan mereka mengeksploitasi kelemahan ini untuk menyebarkan malware ke perangkat pengguna.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Kaspersky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x