Tiga Daerah di Poso Sulawesi Tengah Terendam Banjir

5 April 2023, 07:10 WIB
Tiga daerah di Poso Sulawesi Tengah terendam banjir /Antara

WARTA TIDORE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan bahwa tiga daerah di Kabupaten Poso terendam banjir akibat hujan lebat pada Selasa, 4 April 2023.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulawesi Tengah Andi Sembiring, mengatakan bahwa ketiga daerah tersebut adalah Kelurahan Lawanga, Kecamatan Poso Kota Utara, Kelurahan Kayamanya Sentral, Kecamatan Poso Kota, dan Desa Salindu, Kecamatan Pamona Tenggara di Kabupaten Poso.

Baca Juga: Pemerintah Provinsi Riau Larang ASN Mudik Lebaran 2023 Gunakan Kendaraan Dinas

Menurut Andi Sembiring, banjir di Kelurahan Lawanga disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi, yang menyebabkan drainase tidak mampu menampung debit air hujan di wilayah tersebut.

Akibatnya, banjir merendam pemukiman warga dan fasilitas umum hingga mencapai ketinggian lutut orang dewasa.

Baca Juga: Pertanyakan Gaji dan Tunjangan, Guru PPPK Tingkat SMA di Manokwari Lakukan Aksi di Kantor Bupati

Sebanyak 20 unit rumah, satu unit gedung sekolah, dan sebagian ruas jalan terdampak oleh banjir tersebut.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kebutuhan mendesak yang perlu dilakukan di kelurahan tersebut adalah perbaikan drainase.

Baca Juga: Empat Kecamatan di Dompu Nusa Tenggara Barat, Ribuan Kepala Keluarga Terdampak Banjir

Sementara itu, di Kelurahan Kayamanya Sentral, banjir terjadi karena tanggul yang jebol akibat intensitas curah hujan yang tinggi sejak Selasa sore.

Satu unit rumah terendam oleh banjir tersebut, dan kebutuhan mendesak yang perlu segera dilakukan adalah pembuatan tanggul.

Baca Juga: Enam Kecamatan di Sumbawa Nusa Tenggara Barat Dilanda Banjir, Sejumlah Rumah Hanyut

Di Desa Salindu, banjir terjadi akibat tingginya curah hujan sejak Selasa siang serta adanya penyempitan dan tumpukan sampah di Sungai Gimpu.

Ada 45 unit rumah terendam dan 89 orang terdampak oleh banjir tersebut. Sebanyak 22 kepala keluarga (KK) mengungsi akibat banjir.

Kebutuhan mendesak di Desa Salindu adalah melakukan normalisasi Sungai Gimpu dan kebutuhan logistik.

Baca Juga: Sejumlah ASN Peserta PIM III Diterima oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Ini Harapannya

Andi Sembiring mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan dan akan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Poso.

Saat ini, di Kelurahan Lawanga dan Kelurahan Kayamanya Sentral, masing-masing air telah surut dan warga telah melakukan pembersihan.

Sementara di Desa Salindu, aparat desa dan masyarakat bersama-sama membersihkan tumpukan sampah dan material yang menghalangi jalannya air sungai.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler